MARTAPURA – Pernyataan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Akhmad Rizanie Anshari yang menyebut nama mantan Bupati Banjar almarhum H Khalilurrahman menuai kecaman dari pihak keluarga, Sabtu (29/4/2023).
Bola panas politik di Kabupaten Banjar bergerak liar kembali. Hal ini setelah adanya pernyataan Wakil Ketua DPRD Akhmad Rizanie Anshari dari Fraksi Nasdem mengeluarkan pernyataan kontroversial.
Pernyataan kontroversial Akhmad Rizanie dinilai pihak keluarga besar almarhum KH Khalilurrahman, sebab menyebut dan mengaitkan konstelasi politik sekarang ini. Apalagi dalam pernyataan tersebut membanding – bandingkan kebijakan tentang penetapan dan penempatan seorang kepala dinas.
“Rizanie Anshari mengeluarkan pernyataan yang bagi kami sebagai keluarga sangat tidak etis, sebab membandingkan orang tua kami almarhum KH Khalilurrahman dengan kebijakan Bupati H Saidi Mansyur. Jangan karena ingin melindungi kebijakan Bupati Banjar H Saidi Mansyur yang diusung Partai Nasdem dengan menyudutkan orang tua kami yang telah meninggal dunia,” jelas Muhammad Iqbal dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Iqbal yang juga Anggota DPRD Kabupaten Banjar ini, seharusnya orang tua mereka almarhum KH Khalilurrahman tidak dikaitkan dengan kebijakan Bupati Banjar H Saidi Mansyur dalam hak prerogatifnya dalam mengangkat dan menempatkan seorang kepala dinas.
“Sekali lagi saya katakan, bahwa statment Rizanie Anshari kurang bijak dan tidak beretika. Jangan karena ingin mencari aman dan berlindung untuk membela kebijakan Bupati H Saidi Mansyur dengan mengabaikan adab terhadap seorang ulama, kyai dan mantan Bupati Banjar yang sudah almarhum,” tegasnya lagi.
Sebelumnya Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banjar, Akhmad Rizanie Anshari mengeluarkan pernyataan yang dimuat di media online terkait apresiasi yang diberikan Ketua DPRD Banjar H Muhammad Rofiqi.
Dalam pernyataannya Rizanie menyebutkan, bahwa masih kurang lengkap, karena apresiasi sebenarnya juga layak diberikan kepada drg. Yasna Khairina, yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, pada tahun 2016 hingga 2022.
Kemudian Rizanie menyampaikan dan sekaligus mengingatkan kepada Ketua DPRD Banjar, apresiasinya juga bisa diberikan kepada Bupati Banjar sebelumnya yakni kepada K.H. Khalilurrahman, yang juga sempat menempatkan drg. Yasna Khairina sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Banjar.
Pelantikan dan penempatan dr Yasna Khairina dari Dirut RSUD Ratu Zalecha Martapura dilaksanakan di masa Bupati Banjar H Khalilurrahman. Kala itu H Muhammad Rofiqi masih belum menjadi anggota atau Ketua DPRD Kabupaten.
“Ya benar waktu itu saya Wakil Ketua DPRD dan sebagai Ketua DPRD Banjar H Rusli dari Partai Golkar,” ujar Saidan Pahmi saat dihubungi melalui telepon.