KBK. NEWS BANJARBARU – Perpecahan antara kubu Ketua dengan kubu Sekretaris DPW Partai Nasdem Kalimantan Selatan (Kalsel) makin panas dan nyata, informasi terbaru makin meruncing akibat soal pemindahan aset atau inventaris partai, sehingga situasi tambah panas, Kamis (24/7/2025).

Pada Selasa 22 Juli 2025, sekitar pukul 13.00 WITA suasana memanas di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Kalsel yang lama di Jalan RO Ulin Loktabat, Banjarbaru. Suasana panas yang terjadi diduga sebagai dampak perpecahan di internal antara Ketua dengan Sekretaris DPW Partai Nasdem.

Suasana panas tersebut pemindahan aset atau barang inventaris Partai Nasdem dari Kantor DPW Partai Nasdem Kalsel yang lama tersebut ke gudang milik Sekretaris Wilayah DPW Partai Nasdem, H Akhmad Rozanie Himawan Nugraha yang berada di Sekumpul, Martapura. Pemindahan aset atau inventaris tersebut berdasarkan beberapa sumber menyatakan menimbulkan reaksi kerasdari Ketua DPW Partai Nasdem Kalsel, H Mansyur, karena tanpa izin darinya.

Karena itu Ketua DPW Partai Nasdem, H Mansyur yang menyaksikan langsung pemindahan inventaris DPW Partai Nasdem Kalsel tanpa izin tersebut memerintahkan agar semua inventaris yang telah dikeluarkan dikembalikan ke tempat semula. Selanjutnya barang inventaris tersebut diangkut ke Kantor DPW Partai Nasdem Kalsel yang baru di Karang Anyar, Loktabat Utara, Banjarbaru.

BACA JUGA :  Masyarakat Berikan Dukungan Kepada KPU Yang Menetapkan Lisa - Wartono Sebagai Pemenang Pilkada Banjarbaru 2024

Dari kubu Sekretaris DPW Nasdem Kalsel yang diwakili Hasan Ismail kepada kbk.news membenarkannya, bahwa pihaknya melakukan pemindahan barang inventaris partai. Hasan Ismail juga mengakui, bahwa pemindahan itu memang tanpa izin dari Ketua DPW Partai Nasdem Kalsel, H Mansyur.

Hasan Ismail menengaskan, bahwa pemindahan barang inventaris itu harus segera pihaknya lakukan, karena masa sewa gedung untuk Kantor DPW Partai Nasdem Kalsel di RO Ulin itu sudah habis.

“Kami sudah menerima pemberitahuan pemilik gedung, bahwa masa sewa atau kontrak sudah habis dan untuk itu kami diberi deadline (batas waktu) agar paling lambat akhir Bulan Juli 2025 harus dikosongkan,” jelas Hasan Ismail, Rabu (23/7/2025) malam.

Hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari Ketua dan Sekretaris DPW Partai Nasdem terkait perpecahan di internal partai mereka di Kalimantan Selatan.

Perpecahan di DPW Partai Nasdem sebelumnya telah mencuat pada rapat konsolidasi partai besutan Surya Paloh ini pada Rabu 4 Juni 2025. Dalam rapat yang dihadiri Ketua DPW Partai Nasdem Kalsel H Mansyur dan pengurus DPW Partai Nasdem dari 13 kabupaten dan kota. Didalam rapat ini, Muhammad Rifnizami Karsayuda (MRK) menyampaikan dugaan “kudeta” terhadap kepemimpinan H Mansyur.

Upaya “Kudeta” Terhadap Ketua DPW Partai Nasdem Kalsel H.Mansyur Gagal!