MARTAPURA – Setelah 15 tahun mati suri (Vacum) dan tampil pertama di Liga 3 Zona Kalsel Persemar Martapura langsung rebut juara dan berhak merumput ke babak selanjutnya, Senin (7/12/2021).
Sekitar 15 tahun Persemar Martapura tidak terdengar kiprahnya dan seperti tenggelam serta mati suri. Namun, di Tahun 2021 kembali dihidupkan tokoh pemuda Kota Martapura, Muhammad Rofiqi.
Menurut Rofiqi, pasca Martapura FC dijual oleh para pemiliknya, ia berencana untuk membelinya. Namun, setelah memikirkan lebih matang lagi, ia lebih memilih menghidupkan Persemar Martapura, tim sepakbola legenda Kota Serambi Mekkah.
“Sebelumnya kita sempat punya wacana akan membeli kembali Martapura FC. Namun, setelah melalui pertimbangan yang matang akhirnya saya memilih menghidupkan kembali Persemar Martapura yang telah mati suri,” jelasnya.
Alasan lainnya, ungkap Rofiqi yang juga Manajer Persemar Martapura ini adalah untuk membina talenta para pemuda di Kota Martapura di dunia sepakbola. Melalui Persemar Martapura ia harapkan dapat menyalurkan prestasi putra daerah hingga ke level nasional.
“Prioritas kita di Persemar adalah menyalurkan para atlet sepakbola di Kabupaten Banjar. Sangat sayang, jika kita punya atlet sepakbola yang hebat dan Stadion Demang Lehman Martapura yang bagus tidak dimanfaatkan dengan baik,” pungkas Muhammad Rofiqi yang juga Ketua DPRD Kabupaten Banjar.
Sebelumnya, dalam laga fina Liga 3 Kalsel Tahun 2021 Persemar Martapura berhasil mengalahkan Batulicin Putra 69 dengan skor 5-6. Kemenangan dramatis yang diraih Persemar Martapura ini dilalui adu penalti setelah 2 kali perpanjangan waktu (extra time).