Petaka Banjir di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Kalsel mulai surut, dan 13 ribu korban terdampak dapat bernafas lega, Sabtu (15/5/2021).
Petaka banjir yang meredam 6 desa di Kecamatan Satui pada Hari Raya Idul Fitri 1442 H, kata kini berangsur surut. Lebih dari 13 ribu warga dari Desa Sejahtera Mulia, Sungai Danau, Satui Barat, Satui Timur,Jombang, dan Desa Sinar Bulan kini boleh bernafas lega, karena air mulai surut.
Sebelumnya dikabarkan, ketinggian air mencapai tiga meter dan bahkan sudah ada yang mencapai atap rumah warga. Petaka banjir ditengah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H ini sebabkan warga tidak dapat merayakan hari lebaran dengan kegembiraan.
Petaka banjir telah mulai surut disampaikan Kapolres Tanah Bumbu AKBP Himawan Sutanto Saragih melalui Kasubag Humas AKP H I Made Rasa. saat di hubungi awak media via seluler, Sabtu (15/5/2021) sore.
“Kondisi banjir mulai berangsur surut, karena hujan tidak mengguyur lagi dan air laut juga tidak pasang,” jelasnya.
Meskipun begitu, disampaikannya juga, bahwa air masih tetap menggenangi di sebagian lokasi di 6 desa, tetapi dengan ketinggian bervariasi. Selain itu sebagian warga yang sempat mengungsi, sebagian telah kembali ke rumah masing-masing.
Tim gabungan khususnya Polres Tanbu, ungkap AKP HI Made Rasa, saat ini fokus melayani masyarakat yang terdampak. Hal tersebut diantaranya dengan memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi korban banjir di posko pengungsian.
“Kondisi korban terdampak banjir saat ini semuanya dalam keadaan sehat, tim gabungan juga selalu siap jika ada keluhan sakit dari masyarakat,” ungkapnya.
Made menuturkan, untuk saat ini korban terdampak banjir masih memerlukan bantuan. Bantuan yang sangat diperlukan, yakni pakaian, tempat tidur, obat-obatan, makanan siap saji, dan keperluan balita.
” Kalau bantuan masih diperlukan, tapi ini sudah di kordinasiskan kepada pemerintah provinsi, intinya masih perlu bantuan,” tegasnya.
Data sementara dari Posko tanggap darurat siaga bencana Kecamatan Satui, menyatakan korban dampak banjir 6 desa jumlahnya sebanyak 13.433 jiwa.