Pilbup Banjar 2020 mulai memanas, Tim Relawan Pasangan Bakal Calon Bupati Banjar H Rusli – Guru Fadhlan (RF), Mahyudi diduga mengalami penganiayaan dan melapor ke Polres Banjar, Kamis (13/8/2020).
Mahyudi (45) Warga Desa Pasar Baru, Kecamatan Sambung Makmur yang berprofesi sebagai ustadz melaporkan dugaan penganiayaan dan pengacaman terhadap dirinya ke Polres Banjar. Dugaan penganiayaan dan pengancaman ini terkait dengan posisinya sebagai Relawan Bakal Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Banjar H Rusli – Guru Fadhlan (RF).
Mahyuni mengatakan, ia melapor ke Polres Banjar, karena dirinya dan keluarganya merasa terancam. Sebab, sebelumnya telah datang 4 orang dengan bersenjata tajam dan sempat memukulnya, namun ia tangkis.
“Ketika saya datang dari mencari rumput sudah ada 4 orang di depan rumah dengan membawa sajam,” jelasnya, Rabu (12/8/2020).
Tim Relawan H Rusli – Fadhlan ini menyampaikan, kemudian terjadi pembicaraan. Pada saat ini salah satu dari 4 orang tersebut mengatakan dan menuduh dirinya berupaya menguasai 7 Desa di Kecamatan Sambung Makmur, sambil melayangkan pukulan.
Terkait dugaan penganiayaan ini, H Rusli ketika dikonfirmasi membenarkan, bahwa Mahyuni yang menjadi korban adalah Tim Relawan H Rusli Fadhlan.
“Iya betul korban dugaan penganiyaan adalah relawan kami. Korban sebelum melaporkan ke polisi juga telah melapor kepada kami,” tegasnya.
Bakal Calon Bupati Banjar, H Rusli juga mengaku prihatin dan menyesalkan kasus dugaan penganiayaan yang dialami relawannya di Desa Pasar Baru, Kecamatan Sambung Makmur. H Rusli menduga relawannya diganggu oleh tim relawan pasangan lain.
“Hal ini tidak seharusnya terjadi. Semestinya semua orang bisa saling menghormati dan apalagi saat ini bukan masa kampanye. Kalau ada relawan memasang spanduk, baleho atau stiker itu hal biasa sebagai bagian dari sosialisasi,” jelas Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Banjar ini.
Terpisah, Ketua Bawaslu Kabupaten Banjar, Fajeri Tamzidillah mengatakan, pihaknya baru saja mendengar informasi dugaan penganiayaan tersebut. Untuk itu pihaknya akan menjadikannya sebagai informasi awal dan segera melakukan koordinasi dengan Panwascam Sambung Makmur.
“Tetapi yang jelas, saat ini KPU belum menetapkan Pasangan Calon. H Rusli – Guru Fadhlan, maupun H Saidi Mansyur – Habib Idrus masih bukan pasangan calon, dan ini bukan tahapan kampanye,” tandas Fajeri.
Mantan Ketua KPU Kabupaten Banjar ini juga menghimbau agar semua pihak menghormati semua proses tahapan Pilbup Banjar 2020. Untuk itu perlu sama-sama menjaga situasi yang aman dan kondusif agar pesta demokrasi berjalan dengan lancar.
Baca juga : Polres Banjar Tangani Kasus Dugaan Penganiayaan Berawal Beda Dukungan Paslon
Sementara itu, hingga berita diturunkan belum ada keterangan dari Reskrim Polres Banjar terkait adanya laporan dugaan penganiayaan ini. Wartawan yang sempat berkumpul di depan Satreskrim Polrws Banjar belum bisa bertemu Kasat Reskrim Polres Banjar AKP Rizky Fernandez, dan dari informasi teman-teman wartawan, Ia akan memberi keterangan besok, Jumat (14/8/2020).