KBK.News, MARTAPURA – Gejolak yang menimpa internal Dinas Sosial Kabupaten Banjar, mendapatkan perhatian khusus dari Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Banjar Akhmad Fydayeen. Ia menegaskan sudah perintahkan pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan ini.
“Saya sudah memerintahkan teman-teman di Inspektorat dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk mendalami permasalahan tersebut, sehingga dapat mengetahui permasalahan apa saja yang terjadi,” ujar Akhmad Fydayeen kepada awak media, jumat (1/11/2024) malam.
“Saya juga sudah berikan perintah untuk memeriksa Dian Marliana dan pegawainya. Saat ini Tim Majelis Kode Etik sedang menjalankan tugasnya,” lanjutnya lagi.
Setelah itu, tambah Fydayeen, Inspektorat dan BKPSDM Kabupaten Banjar diharapkan dapat memberikan saran dan masukan kepada pimpinan dalam mengambil tindakan yang akan dilakukan.
“Saat ini mereka sedang berkerja. Mudah-mudahan proses pemeriksaan dapat berjalan dengan cepat dan mengetahui bagaimana nanti perkembangannya. Karena tugas Inspektorat juga melakukan pembinaan terhadap jajaran di lingkungan Pemkab Banjar,” harapnya
Tak hanya itu, pejabat definitif Kepala Inspektorat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ini juga mengaku telah menginstruksikan kepada Kepala Dinsos P3AP2KB Kabupaten Banjar Dian Marliana yang kembali aktif bekerja pasca melaksanakan cuti agar tetap menjaga kondusifitas di lingkungan kerjanya.
“Jadi Ibu Dian dan semua teman-teman Dinsos P3AP2KB Kabupaten Banjar saya perintahkan untuk tetap menjaga kondusifitas,” sebutnya
“Artinya, tidak ada permasalahan yang timbul di lini sendiri. Setelah ada pemberitaan viral kemarin, tentu saja Inspektorat saya instruksikan untuk melakukan pemeriksaan. Jadi, kita tunggu saja hasilnya,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Untuk kedua kalinya, Kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) digembok oleh pegawai kantor, Kamis (31/10/2024).
Aksi ini sebelumnya pernah menjadi perhatian publik, yang mana beberapa waktu yang lalu sempat ada aksi penolakan oleh pegawai dengan menyegel dan memasang spanduk penolakan terhadap Dian Marliana di depan kantor Dinsos.