MARTAPURA – Wakapolri Komjen Pol Drs Agus Andrianto resmikan sumur bor yang tersebar di sejumlah wilayah rawan kekeringan di Kalimantan Selatan (Kalsel), salah satunya di Desa Balau, Kecamatan Karang Intan, Selasa (3/10/2023).
Acara ini secara resmi diresmikan oleh Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto, dan menghadirkan Gubernur Kalsel, Kapolda Kalsel, Forkopimda Provinsi Kalsel, Forkopimda Kabupaten Banjar, Forkopimcam Karang Intan, PJU Polda Kalsel, PJU Polres Banjar, Perwira Polres Banjar, Pambakal Desa Balau, Anggota Polres Banjar, Anggota Polsek Jajaran Polres Banjar, serta masyarakat setempat.
“Sumur bor ini merupakan bagian dari program bantuan Kapolda Kalsel, yang memiliki dampak signifikan pada ketersediaan air bersih di daerah tersebut, khususnya setelah mengalami masa kemarau panjang dan dampak dari fenomena El Nino,” ujar Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto.
Sementara itu Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi, mengatakan, dari 19 sumur bor yang dibangun di 13 kabupaten kota se-Kalsel, sudah 16 sumur yang siap digunakan, sementara tiga lainnya masih tahap pembangunan.
“Spesifikasi sumur bor ini memiliki kedalaman mencapai 35 meter, dengan debit air sekitar 30-35 liter permenit, serta pipa berdiameter 4 inchi, yang dilengkapi dengan dua tandon stainless steel untuk menampung air bersih,” jelas Kapolda Kalsel.
Ia menyebutkan, penerima manfaat dengan dibangun nya sumur bor di Desa Balau ini mencapai 1000 orang.
“Masyarakat Desa Balau dan sekitarnya merasa sangat bersyukur atas sumur bor ini, karena akan meningkatkan kualitas hidup mereka, menjaga kesehatan, dan memberikan akses yang lebih mudah terhadap air bersih,” jelasnya.
Sementara, Kapolres Banjar, AKBP M Ifan Hariyat mengatakan, peresmian sumur bor di Desa Balau ini menjadi salah satu tonggak penting dalam pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat.
“Serta mencerminkan komitmen pemerintah dan kepolisian untuk mendukung kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut,” tutupnya.