
Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan memeriksa pasukan saat Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Ketupat Intan 2025, di Lapangan Polda Kalsel Banjarbaru, Kamis (20/3/2025).(Foto Istimewa)
KBK.News, BANJARMASIN– Jelang mudik Hari Raya Idulfitri, Polda Kalsel menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Intan 2025 dalam rangka pengamanan Idulfitri 1446 H di Daerah Hukum Polda Kalsel. Apel tersebut berlangsung di Lapangan Polda Kalsel, Banjarbaru, Jumat (21/3/2025).
Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan menyampaikan, Operasi Ketupat Intan 2025 akan digelar selama 14 hari, mulai Rabu (26/3) hingga Selasa (8/4).”Dalam operasi kali ini, Polda Kalsel menyiagakan 1.926 personel yang terdiri dari 947 anggota Polri, 943 personel dari instansi terkait yang berkolaborasi dengan kita, serta menyiapkan 23 pos pengamanan, 14 pos pelayanan, dan 3 pos terpadu,” ujarnya kepada wartawan.
Meski operasi baru dimulai dalam beberapa hari ke depan, pengerahan personel telah dilakukan untuk pengamanan rutin di seluruh satuan wilayah Polda Kalsel. Kapolda menekankan pentingnya mengantisipasi tindak kriminalitas serta kecelakaan lalu lintas yang berpotensi menimbulkan korban jiwa”Hal-hal yang harus diantisipasi yaitu tindak pidana yang mungkin terjadi serta kecelakaan lalu lintas dengan fatalitas tinggi,” tambahnya.
Sebagai bagian dari upaya pengamanan mudik, petugas akan melakukan pengecekan kesehatan pengemudi, kondisi kendaraan, kesiapan rambu-rambu lalu lintas, serta penerangan jalan untuk memastikan keselamatan pemudik. Personel juga disiagakan di titik-titik rawan kecelakaan guna menjaga kelancaran arus lalu lintas.”Kepada seluruh masyarakat yang melaksanakan mudik Lebaran 2025, silakan laksanakan dengan tertib dan nyaman. Patuhi aturan lalu lintas supaya angka kecelakaan bisa ditekan. Ingat, keluarga menunggu di rumah, maka mudiklah dengan aman agar keluarga nyaman,” pesannya.
Berdasarkan data, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 52 persen dari total jumlah penduduk Indonesia. Namun, angka ini masih dapat berubah sewaktu-waktu, mengingat pengalaman tahun sebelumnya menunjukkan bahwa realisasi jumlah pemudik bisa jauh lebih besar dari hasil survei awal.
Pemerintah memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 28-30 Maret 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan berlangsung pada 5-7 April 2025.
Sebagai langkah antisipasi, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait menggelar operasi terpusat dengan sandi Ketupat 2025, mengusung tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman” untuk memastikan perjalanan mudik berlangsung lancar dan selamat.
Penulis/Editor : Iyus