KBK.News, BANJARBARU – Polda Kalimantan Selatan menurunkan personel Satbrimob untuk memperkuat operasi pencarian terhadap helikopter milik Estindo Air yang hilang kontak di wilayah Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu.

Informasi ini disampaikan Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, saat dimintai keterangan usai membuka Focus Group Discussion (FGD) tentang penanganan destructive fishing di Auditorium Bhara Dhaksa Polda Kalsel di Banjarbaru.

“Brimob digerakkan jadi bagian dari tim SAR gabungan yang sudah bekerja keras bersama Basarnas, TNI, BPBD, dan instansi terkait—semoga seluruh penumpang ditemukan dalam keadaan selamat,” ujarnya.

Helikopter BK117-D3 hilang kontak saat terbang dari Bandara Syamsir Alam, Kotabaru menuju Palangka Raya. Kontak terakhir terdeteksi pada ketinggian 3.000 kaki, sekitar 10 menit setelah lepas landas.

BACA JUGA :  Hari Bhayangkara ke-79, Polda Kalsel Tegaskan Komitmen Pelayanan dan Pengayoman untuk Masyarakat

Tim SAR gabungan sudah diterjunkan sejak hari pertama. Hingga hari kedua, pencarian masih berlangsung dengan melibatkan:2 helikopter SAR dari Mabes Polri dan BNPB

Sekitar 140 personel gabungan dari Basarnas, Ditpolairud, Brimob, TNI, BPBD, Polres Tanah Bumbu, Kodim, dan Pemkab, menyisir area seluas kurang lebih 27 kilometer persegi

Titik pencarian difokuskan di sekitar Air Terjun Mandin Damar, kawasan Pegunungan Meratus

Tim SAR menghadapi kendala medan berat dan minim jaringan komunikasi—penasaran hanya mengandalkan radio handheld dalam koordinasi di lapangan

Seperti diberitakan sebelumnya helikopter tersebut membawa total 8 orang, terdiri dari seorang pilot, seorang engineer dan enam penumpang.