Pencarian dan penyisiran anggota polisi yang tenggelam bersama buruannya di Sungai Martapura terus dilakukan, bahkan malam ini secara besar – besaran, Sabtu (10/4/2021).
Tim SAR Basarnas bersama relawan dan regu penolong masih mencari Anggota Tim Buser Polsek Banjarmasin Tengah Bripka M dan F buronan kasus penganiayaan. Untuk menemukan 2 korban tenggelam ini, malam ini akan dilakukan penyisiran besar-besaran di lokasi sekitar tenggelam.
Jumat, sekitar Pukul 20.00 Wita malam, Bripka M dan F buronan kasus penganiayaan terjatuh ke Sungai Martapura di belakang Pos Polisi Sudimampir, Banjarmasin. Keduanya diduga tenggelam akibat kuatnya arus air sungai di lokasi tersebut.
Upaya pencarian dilakukan dengan melibatkan Tim SAR Basarnas, BPBD Kota Banjarmasin dan sejumlah relawan regu penolong di Banjarmasin.
“Sejak kemarin malam kami dari BPBD Kota Banjarmasin bersama regu penolong melakukan penyisiran untuk menemukan kedua korban yang tenggelam, namun belum berhasil. Malam ini kami akan melakukan penyisiran besar-besaran dengan radius 500 meter dari titik lokasi terjatuh,” jelas salah satu Anggota BPBD Kota Banjarmasin yang ada dilapangan.
KBRN, Banjarmasin : Seorang anggota buser Polsek Banjarmasin Tengah, Bripka M menghilang di perairan Sungai Martapura pada, Jumat (9/4/2021) sekitar pukul 20.00 Wita.
Sebelumnya,Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan melalui Wakapolresta Banjarmasin, AKBP Sabana Atmojo, mengungkapkan, Bripka M anggota polisi yang bertugas di Polsek Banjarmasin Tengah. Bripka M bersama rekanan sedang melakukan pengejaran terhadap buronan kasus penganiayaan berinisial F.
Bripka M bersama rekanan, kata Sabana Atmojo, mendapat info pelaku kasus penganiayaan berada di belakang Pos Polisi Pasar Sudimampir. F saat itu sedang memancing ikam di dermaga.
Pada saat akan diamankan F tak tinggal melakukan perlawanan dan keduanya terjatuh ke Sungai Martapura.
“Saat anggota tercebur di sungai, tidak lama kemudian dia melambaikan tangan, minta tolong,” ungkap Wakapolresta Banjarmasin ini.