Martapura – Polres Banjar menggelar Operasi Pekat 21 di Wilayah Kecamatan Sungai Tabuk. Dalam operasi petugas berhasil mengamankan sejumlah orang dan Ranmor tanpa dilengkapi surat kelengkapan. 
Pada Hari Sabtu malam Mjnggu Tanggal 17 Desember 2017 sekitar pukul 23.00 wita dilaksanakan kegiatan operasi pekat di Wilayah Polsek Sungai Tabuk. Kegiatan dipimpin Kabagops Polres Banjar Kompol Puryanto,SH
Hadir dalam kegiatan ini, Kabagops Polres Banjar Kompol Puryanto,SH
Kasat Lantas Polres Banjar AKP Indra Agung P.P.S.I.K, Kasat Narkoba Polres Banjar AKP Achmad Jarkasi,SH , Kapolsek Sungai Tabuk AKP.H.Idit Aditya , Kasi Propam IPTU Totok .S.Y , Kbo Sat Reskrim dan Anggota Sat Reskrim Polres Banjar, Kbo Sat Intelkam dan Anggota Sat Intelkam Polres Banjar, Kanit Dalmas dan anggota Sabhara Polres Banjar, Kbo Sat Narkoba dan anggota Narkoba Polres Banjar
– Anggota Polsek Sungai Tabuk
– Anggota Polsek Kertak Hanyar
– Anggota Polsek Gambut
– Ba Seksi Propam Polres Banjar .
Kegiatan diawali dengan melaksanakan apel di depan halaman mapolsek Sungai Tabuk dipimpin oleh Kabagops Polres Banjar Kompol Puryanto,SH dan kemudian dilanjutkan dengan operasi pekat .
1. Razia Pekat 21
2. Riksa Ranmor
3. Dokumen ranmor dan
data diri
4. Riksa Badan
5. Barang bawaan
Sasaran
1. Curanmor
2. Sajam
3. Narkoba
4. Tindak pidana lainya
Lokasi
– Warung di sepanjang jl.Gubernur Syarkawi
– Simpang 4 Jl Gubernur Syarkawi Desa Sei Tabuk Kota 
Dari operasi ini jajaran Polres Banjar berhasil mengamankan satu orang laki – laki membawa sajam atas nama Maseran Bin Azan- Ugah (37) Pekejaan Petani, beralamat Haruyan Dayak RT 06 Kec. Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Selain itu satu orang laki laki dalam keadaan mabuk atas nama Salman bin Idar (24), Pekerjaan Swasta , Alamat Tatah Layung Kecamatan Mandastana, Kabupaten Batola. Kemudian juga petugas mengamankan 5 unit Ranmor R2 tanpa dilengkapi surat surat kelengkapan.
Dalam operasi ini sejumlah warung remang atau warung jablay diperiksa petugas kepolisian. Hal ini menyebabkan sejumlah warung jablay yang ada di Kawasan Jalan Gubernur Syarkawi kelabakan, bahkan ada yang buru-buru menutup warungnya.