KBK.News, KANDANGAN– Tim Resmob Satreskrim Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) berhasil menangkap satu dari empat pelaku pembunuhan sadis terhadap Kerisna (32), warga Banjarmasin, yang jasadnya dikubur di hutan kawasan Dusun Tataian, Desa Ulang, Kecamatan Loksado.

Pelaku berinisial FR diringkus Sabtu, 19 Juli 2025, dalam operasi gabungan bersama Unit Jatanras Polsek Hampang Polres Kotabaru.

Saat hendak ditangkap, FR sempat melawan dan melarikan diri ke dalam hutan.

Kapolres HSS, AKBP Muhammad Yakin Rusdi, membenarkan penangkapan tersebut. Ia menyebut FR mengakui keterlibatannya bersama tiga pelaku lain yang masih buron, masing-masing berinisial DS, AJ, dan JN.

“FR mengaku menghabisi nyawa korban dengan menebaskan parang ke tangan kanan Kerisna hingga nyaris putus. Sementara tiga pelaku lainnya juga berperan dalam aksi keji tersebut,” ungkap Kapolres melalui Kasatreskrim Iptu May Pellu

BACA JUGA :  Geger Mayat tanpa Kepala di Loksado Hulu Sungai Selatan, Diduga Korban Pengeroyokan

Berdasarkan hasil penyelidikan, DS diketahui memukul korban dengan kayu lalu menggorok leher menggunakan parang. AJ memukul tubuh korban dengan batang singkong, sedangkan JN menghantam tangan kiri korban menggunakan kayu.

Setelah melakukan penganiayaan brutal tersebut, para pelaku mengubur jasad korban di hutan. Dugaan sementara, motif pembunuhan dilatarbelakangi oleh kesalahpahaman antarpihak.

Hingga kini, tim gabungan Resmob dan Satreskrim Polres HSS masih memburu tiga pelaku lainnya yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).