KBK.News, BANJARMASIN – Polresta Banjarmasin memastikan pelayanan bagi jemaah Haul ke-5 Kiai Ahmad Zuhdiannor atau Guru Zuhdi tidak hanya di darat, tetapi juga di jalur perairan. Personel Satuan Polairud disiagakan untuk mengamankan zona air guna memastikan kelancaran arus transportasi bagi jemaah yang datang menggunakan kapal atau klotok.
Jalur air menjadi pilihan utama bagi jemaah dari wilayah pesisir seperti Kabupaten Barito Kuala (Batola) dan Banjar yang menuju Sungai Martapura, tepatnya di seberang Masjid Jami. Dengan jarak sekitar 500 meter ke dalam gang-gang bantaran sungai, ratusan klotok tampak berjejer membawa rombongan.”Kami menyiagakan personel Satuan Polairud Polresta Banjarmasin di lokasi kedatangan jemaah,” ujar Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Cuncun Kurniadi, melalui Kasi Humas Ipda Sunarmo, Selasa (25/2/2025) sore.
Selain di Sungai Martapura, petugas juga ditempatkan di Jembatan Pangeran Antasari dan Jembatan Pasar Lama, bekerja sama dengan para relawan untuk membantu kelancaran arus jemaah. Kapal bermuatan besar diarahkan tetap di Sungai Martapura, sementara klotok kecil dapat masuk ke Sungai Antasan dekat area bongkar muat kayu papan.
Sunarmo juga mengimbau jemaah untuk selalu menjaga keamanan dan keselamatan selama perjalanan. Wakapolresta Banjarmasin, AKBP Arwin Amrih Wientama, turut menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kemungkinan kepadatan lalu lintas di sekitar lokasi acara.”Kami mengimbau seluruh jemaah untuk mengikuti arahan petugas dan relawan demi keamanan dan kelancaran Haul Guru Zuhdi ke-5. Mohon jaga barang bawaan, pastikan anak dan anggota keluarga tidak terpisah, serta tetap menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan,” tutup Sunarmo.
Penulis */ Editor Iyus