Ponpes Darusalam Martapura Budidayakan Ikan Lele dan para santrinya disiapkan untuk bisa membudidayakan ikan lele, sehingga melahirkan “Santripreneur” yang handal (9/10/2019)/
Bupati Banjar H Khalilurrahman kunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Takhasus di Kelurahan Tanjung Rema, Martapura. Kedatangan Bupati Banjar untuk melihat secara langsung budidaya ikan lele dengan teknologi microbubble di Ponpes ini.
Pada kesempatan ini Bupati Banjar bersama para santri ikan lele hasil budidaya para santri dan pengasuh Ponpes Darussalam.
Bupati Banjar H Khalilulrahman mengatakan, budidaya pembesaran ikan lele dengan teknologi microbubble sangat ramah lingkungan. Disamping itu juga dapat dilakukan dipekarangan rumah, tidak perlu banyak, dan butuh pakan hanya 50 persen dibanding jenis ikan lainnya.
Guru Khalil (Sapaan akrab Bupati Banjar) berharap keberhasilan teknologi microbubble pada budidaya ikan lele di Ponpes Darussalam tersebut dapat meningkatkan pengetahuan para santri. Selanjunya dapat diterapkan sebagai salah satu usaha yang akan melahirkan “Santripreneur” di bidang perikanan.
“Saya berharap melalui kegiatan ini, akan membuka pola pikir, dan menginspirasi masyarakat secara umum, terhadap budidaya ikan. Hal ini akan memberikan konstribusi untuk pemenuhan konsumsi ikan di Kabupaten Banjar dan akan muncul santripreneur,” tandasnya (9/10/2019)/
Selanjutnya Bupati Banjar juga menyampaikan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti tentang kemandirian pesantren di sektor perikanan.
“Ketersedian ikan pada ponpes mandiri akan mencukupi kebutuhan protein untuk para santri, sehingga mereka bisa menjadi generasi yang cerdas,” pungkasnya.