Site icon Kantor Berita Kalimantan

Populasi Orang Utan Meningkat Di Taman Nasional Sebangau

Orang Utan Taman Nasional Sebangau (Foto amazingborneo.id

KBK.NEWS, PALANGKA RAYA – Populasi Orang Utan di Taman Nasional Sebangau, Kalimantan Tengah (Kalteng) mengalami peningkatan dan kini jumlahnya mencapai 8600 dan menjadi wisata alam internasional, Kamis (20/6/2024).

Seminar Nasional ini dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI Alue Dohong. Dalam sambutannya, Alue Dohong menyampaikan populasi orang hutan di Taman Nasional Sebangau mengalami peningkatan yang sebelumnya lebih dari 6.000 orang utan menjadi lebih dari 8600 orang utan.

“Ditempat lain Biodiversity Orang Utan mengalami pengurangan, di sisi lain di Taman Nasional Sebangau mengalami peningkatan,” jelas Alue Dohong, Kamis (20/6/2024).

Kegiatan seminar nasional ini digelar di Rektorat Universitas Palangka Raya, ini adalah rangkaian dari kegiatan Sebangau’s Biodiversity Fest 2024. Kegiatan ini diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Balai Taman Nasional Sebangau.

Sementara itu Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko mewakili Gubernur Kalteng menghadiri kegiatan seminar ini. Dalam sambutannya Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melalui Staf Ahli Yuas Elko menyampaikan, apresiasinya kegiatan seminar untuk pelestarian orang utan di Taman Nasional Sebangau.

“Seminar ini adalah forum strategis yang diharapkan dapat meneguhkan komitmen dan ikhtiar bersama. Hal itu  khususnya untuk menjaga kelestarian Keanekaragaman hayati yang ada di di Taman Nasional Sebangau,” ungkapnya.

Yuas Elko berharap seminar nasional ini dapat memberikan ruang diskusi ilmiah yang menghasilkan berbagai pemikiran yang semakin berkembang. Terutama upaya untuk mendukung dan mengoptimalkan pelestarian kekayaan alam di Taman Nasional Sebangau, Kalteng, khususnya spesies orang utan,“ tandasnya.

Pada bagian akhir Yuas juga mengungkapkan, bahwa keberadaan orang utan akan menjadi magnet ekowisata di Taman Nasional Sebangau. Melalui hal tersebut Orang Utan makin dikenal lebih luas lagi, hingga ke dunia internasional.

” Semua itu pada akhirnya nanti juga dapat meningkatkan sektor pariwisata yang sekaligus dapat menggerakan perekomian dan kesejahteraan masyarakat sekitar,” pungkas Staf Ahli Gubernur Kalteng ini.

Informasi tambahan, Provinsi Kalteng memiliki sumber daya alam yang melimpah beserta kekayaan aneka flora dan fauna. Hal itu termasuk termasuk Orang Utan Kalimantan yang bahasa latinnya Pongo Pygmaeus, yang merupakan satu-satunya kera besar yang hidup di Asia.

Populasi orang utan diperkirakan hanya sebanyak 60.000 individu, yang tersebar pada hampir 94,1 juta hektare hutan Indonesia, termasuk di Provinsi Kalteng.

Taman Nasional Sebangau sendiri adalah metapopulasi terbesar untuk orang utan sub spesies Pongo Pygmaeus Wurmbii di kawasan konservasi.

Berdasarkan laporan BTN Sebangau 2015; PHVA 2016; Ditjen KSDAE  Tahun 2019 disebutkan jumlah populasi orang utan di Taman Nasional Sebangau lebih dari 6000. Sedangkan informasi terbaru seperti yang disampaikan Wamen KLH Alue Dohong jumlahnya sudah 8600 urang Utan di Taman Nasional Sebangau.

Exit mobile version