Posko banjir Kecamatan Sungai Tabuk telah sediakan 10 tempat pengungsian bagi korban banjir dan telah membuka dapur umum, Jumat (15/1/2021).
Lebih dari 700 jiwa korban banjir di Kecamatan Sungai Tabuk telah ditampung di 10 tempat pengungsian. Para pengungsi ini berasal dari sejumlah desa di kecamatan Sungai Tabuk.
Camat Sungai Tabuk Ahmad Rabani mengatakan, untuk melayani para pengungsi korban banjir pihaknya juga membuka dapur umum.
“Bantuan untuk para pengungsi sudah 2 kali diberikan oleh BPBD Banjar, yakni berupa mie instan, sarden, minyak goreng, telur, kecap dan air mineral. Dapur umum kami sudah jalan dan dalam 1 kali para pengungsi dapat 3 kali makan,” jelasnya, Jumat (15/1/2021).
“Ada 10 tempat pengungsian tersedia, masing-masing, kantor eks camat, aula kecamatan, eks Kantor Polsek Sungai Tabuk, SDN Keramat 1 dan 2, SMPN 1, SMAN 1, serta Masjid Jami Al Kudus,” ujarnya.
Rabani mengungkapkan, bantuan dari masyarakat atau instansi masih dibutuhkan para korban banjir, namun yang diutamakan makanan cepat saji.
“Kita masih menerima bantuan dari para dermawan untuk membantu meringankan beban korban banjir. Terlebih lagi bantuan untuk keperluan balita dan manula,” pungkas Ahmad Rabani, Camat Sungai Tabuk ini.