Site icon Kantor Berita Kalimantan

Pribadi Heru Jaya Siap Maju Bacaleg DPR RI Dapil Kalsel 1

MARTAPURA – Anggota DPRD Kabupaten Banjar dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pribadi Heru Jaya, menyatakan dirinya maju mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif Anggota DPR RI dari Dapil Kalsel 1, Selasa, (25/4/2023).

Pribadi Heru Jaya menyampaikan, dirinya pada periode 2014-2019, pernah mejabat sebagai anggota DPRD Provinsi Kalsel dari PKB.

Karena ingin melihat secara spesifik permasalahan-permasalahan yang ada di Kabupaten Banjar, dirinya mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kabupaten Banjar periode 2019-2024, dan terpilih.

” Setelah pengalaman saya di DPRD Provinsi Kalsel dan Kabupaten Banjar, untuk memperjuangkan secara lebih baik dan bisa teraplikasi itu saya rasa selama ini yang mewakili orang Kabupaten Banjar belum ada di anggota DPR RI mewakili Dapil Kalsel 1,” ujarnya.

Dapil Kalsel 1 terdiri dari, Kabupaten Banjar, Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Tengah, Balangan dan Tabalong.

Dirinya mengaku hal tersebut merupakan ajang untuk menawarkan dirinya kepada masyarakat, sebagai perwakilan mereka di DPR RI agar kepentingan-kepentingan di Dapil Kalsel 1 bisa lebih diperjuangkan.

“ Saat ini di DPR RI tidak ada perwakilan Kabupaten Banjar, jadi saya siap mencalonkan sebagai anggotanya. Dalam 25 persen dari 1,6 juta pemilih di Kalsel 1, Kabupaten Banjar mempunyai sebanyak 500 ribu sekian hak pilih,” sebut Heru.

” Tentunya, dengan melihat tokoh-tokoh yang sudah duduk di DPR RI, perolehan suara mereka antara 50 ribu sampai 60 ribu, maka berkaca dari itu saya harus berjuang keras meraup suara seperti tokoh-tokoh yang sudah ada,” tambah alumni Fakultas Perikanan ULM Banjarmasin ini.

Menurut  Heru kedepannya, ia berkomitmen untuk membuat program sesuai dengan kepentingan daerah, terutama yang diharapkan oleh masyarakat Kabupaten Banjar.

” Selain itu saya akan memaksimalkan potensi-potensi yang ada didaerah. Jadi tidak hanya sumber daya alam tetapi juga sumber daya manusianya,” pungkasnya.

Exit mobile version