Pemerintah Kota Banjarbaru pada hari ini Rabu, 14 Maret 2018 menggelar rapat di Ruang Rapat Walikota. Rapat ini akhirnya mengeluarkan sejumlah kesimpulan atau langkah yang segera diambil. Hal ini disampaikan Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani saat dikonfirmasi diruang kerjanya di Banjarbaru.
Walikota Banjarbaru selanjutnya menyampaikan langkan yang akan pihaknya segera lakukan, diantaranya, akan memotong tiang-tiang kayu ulin bekas jembatan lama yang berada di bawah jembatan depan SPBU Landasan Ulin (Sei. Pulantan). Ini dilakukan agar arus air lancar, sebab ditiang tersebut sering tersangkut aneka sampah, hingga terjadi pemyumbatan dan air tumpah ke jalan raya. Untuk melaksanakan ini pihakya melalui Dinas PU dan PR Kota Banjarbaru bekerjasama dengan Balai Jalan.
Kemudian Nadjmi Adhani juga menyampaikan,bahwa untuk pelebaran sungai di samping SPBU Landasan Ulin, pihaknya akan melakukan koordinasi
dengan pihak Agra Budi pemilik SPBU tersebut. Selain itu juga melalui pihak Kecamatan Landasan Ulin akan melakukan pendataan pemilik rumah-rumah di Bantaran Sei. Rimba.
“Melalui Dinas PU,kita juga akan melakukan normalisasi saluran di Sei. Salak, dan kepada Bappeda diminta untuk melakukan perencanaan penanganan relokasi rumah-rumah di Bantaran Sei. Rimba,” paparnya (14/03/2018).
Pada kesempatan ini Walikota Banjarbaru juga menyatakan, bahwa pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Pihak PT. Angkasa Pura I Bandara Syamsuddin Noor guna mengetahui dan mencari tahu tentang dugaan pembangunan yang dilakukan di area bandara ini menjadi salahsatu penyebab banjir di kawasan Landasan Ulin tersebut.
Editor : Syahminan
Penulis : Syahminan