KBK.News, BANJARBARU – Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat SMA Kota Banjarbaru tahun 2025 resmi digelar oleh MGMP PJOK (Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan).

Ajang bergengsi di Kota Banjarbaru ini mempertandingkan beberapa cabang olahraga, termasuk Karate dan Pencak Silat, yang menjadi magnet tersendiri bagi para siswa berprestasi di bidang olahraga, Selasa (27/5/2025).

Namun, suasana sempat memanas di arena pertandingan pada pagi hari pelaksanaan. Sejumlah orang tua siswa memprotes keputusan panitia karena anak-anak mereka tidak diizinkan mengikuti lomba akibat persoalan administrasi.

Aksi protes ini sempat menghambat jalannya pertandingan, namun panitia bergerak cepat untuk menenangkan suasana.

Wakil Ketua MGMP PJOK Banjarbaru, Wahyuddin, angkat bicara terkait insiden tersebut.

“Tadi pagi memang ada sedikit insiden. Mereka yang tidak bisa ikut lomba itu memang tidak diperbolehkan karena syarat administrasi belum terpenuhi,” jelasnya.

Namun, Wahyuddin menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin mematikan potensi anak-anak yang memiliki bakat luar biasa.

BACA JUGA :  Ratusan Masyarakat Banjarbaru Gelar Aksi Pertanyakan Hasil Pilkada 2024

“Anak-anak tidak boleh dikorbankan, apalagi jika mereka berpotensi membawa nama Banjarbaru ke tingkat yang lebih tinggi. Dari kejadian ini, kami adakan musyawarah dan mufakat demi kemajuan olahraga, khususnya cabang karate,” katanya.

Hasil dari musyawarah tersebut, panitia memutuskan untuk mengulang pertandingan karate putra dan putri. Keputusan ini diambil dengan komitmen bahwa semua pihak akan menerima hasilnya secara sportif.

“Kami sudah sepakati bahwa karate akan diulang, dan pihak yang tadinya tidak bisa ikut sudah menyatakan siap bertanggung jawab penuh jika nantinya terkendala kembali di tingkat provinsi karena alasan administrasi,” tambah Wahyuddin.

Panitia menegaskan bahwa mereka siap memfasilitasi seluruh proses demi mendukung para atlet muda karateka Banjarbaru agar tetap bisa menunjukkan prestasinya.

“Ini keputusan bersama dari para pengurus inti. Kami ingin O2SN ini bukan hanya ajang kompetisi, tapi juga sarana pembinaan karakter dan sportivitas,” tutup Wahyuddin.

Pengulangan O2SN Tingkat Kota Banjarbaru cabang olahraga karate rencananya akan digelar pada Jumat (30/5/2025).