KBK.News, MARTAPURA – PT Air Minum Intan Banjar serius memperluas cakupan layanan air bersih di wilayah Kabupaten Banjar dan sekitarnya.
Langkah awal dimulai dengan menggandeng Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk melakukan kajian dan studi kelayakan pembangunan dua intake baru.
Direktur Utama PT Air Minum (PTAM) Intan Banjar, Syaiful Anwar, menyebutkan bahwa proyek ini telah masuk tahap analisis sosial, teknis, dan ekonomi. Hasil dari studi tersebut akan menjadi dasar pembangunan dua titik intake strategis.
“Kita harapkan dengan dibangunnya dua intake baru itu cakupan layanan dari PTAM Intan Banjar dapat berjalan maksimal. Mendukung ketersediaan air bersih kepada pelanggan kita,” ujar Syaiful Anwar.
Adapun dua lokasi yang disasar untuk pembangunan intake yakni Desa Mali-Mali di Kecamatan Karang Intan dan Desa Sungai Bakung di Kecamatan Sungai Tabuk.
“Lokasi ini berpotensi besar mendukung pasokan air bersih. Yang mana, jika dibangun di Mali-Mali maka suplai air dapat menjangkau wilayah Kecamatan Mataraman, Astambul, Sungai Pinang, Pengaron, Desa Indrasari di Kecamatan Martapura dan wilayah di Kota Banjarbaru,” katanya, Senin (3/3/2025).
Sementara intake di Sungai Bakung diproyeksikan akan melayani sekitar 15 ribu pelanggan, terutama mereka yang bermukim di kawasan perbatasan Banjarmasin – Banjar.
“Di antaranya Pemurus, Kertak Hanyar, Sungai Lulut dan distribusi air juga bisa menjangkau hingga ke wilayah Kecamatan Martapura Barat,” ucapnya.
Rencana pembangunan dua intake ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang PTAM Intan Banjar untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan air bersih seiring pertumbuhan penduduk dan wilayah perkotaan.
About Post Author
