KBK.News, MARTAPURA – PT. Air Minum Intan Banjar (Perseroda) mengumumkan akan melakukan pekerjaan penggantian dan koneksi pipa diameter 500mm di Jalan Gubernur Syarkawi pada hari Jumat, 27 Desember 2024. Pekerjaan ini akan mengakibatkan penghentian sementara distribusi air ke pelanggan di beberapa wilayah yang terdampak, khususnya di Cabang 2.
Menurut informasi yang disampaikan oleh Direktur Teknik PT. Air Minum Intan Banjar di akun instagram @ptamintanbanjar, pekerjaan ini melibatkan pemasangan pipa baru sepanjang 1 kilometer sebagai pengganti pipa yang selama ini mengalami kebocoran.
Dengan penggantian pipa ini, diharapkan dapat mengatasi masalah kebocoran yang berulang dan memastikan distribusi air lebih lancar di masa depan.
Penghentian distribusi air akan dimulai pada pukul 14.00 WITA dan diperkirakan berlangsung selama 12 jam. Wilayah yang terdampak meliputi seluruh Kecamatan Sei Tabuk, mencakup area seperti Sei Tabuk Kota, Gudang Tengah, Gudang Hirang, Sei Lulut, Pematang Panjang, dan sekitarnya. Selain itu, sebagian wilayah Kecamatan Kertak Hanyar seperti Handil Asang, Banyu Irang, Manarap Lama, Manarap Baru, dan area sekitarnya juga akan merasakan dampaknya.
Pihak manajemen PT. Air Minum Intan Banjar (Perseroda) meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat penghentian sementara aliran air ini. Proses pemulihan tekanan air akan dilakukan secara bertahap, sesuai dengan kondisi lapangan, dan pihak perusahaan akan melakukan monitoring untuk memastikan distribusi air segera normal kembali.
“Pekerjaan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kualitas layanan dan memastikan pasokan air yang lebih stabil dan tanpa gangguan di masa depan. Kami mohon pengertian dan kesabaran dari pelanggan yang terdampak,” ujar Direktur Teknik PT. Air Minum Intan Banjar, Machmud Mansyur
Sebagai langkah tindak lanjut, PT. Air Minum Intan Banjar juga memastikan akan melakukan pemantauan secara intensif untuk mempercepat proses normalisasi aliran air di jaringan yang terdampak, serta memastikan pasokan air kembali normal sesegera mungkin.