KBK.News – BANJARBARU , Menjelang pelaksanaan pengajian rutin 5 Rajab 1447 Hijriah, Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan menggelar Apel Gelar Pasukan dan Tactical Floor Game (TFG) Operasi Sekumpul Intan 2025 di Lapangan Murjani Banjarbaru, Kamis (25/12/2025) sore.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memastikan seluruh rangkaian pengajian akbar yang biasa dihadiri jutaan jamaah dari berbagai daerah bahkan luar negeri dapat berlangsung aman, tertib, dan lancar.

Apel tersebut dihadiri langsung oleh jajaran pimpinan daerah, di antaranya Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, Ketua DPRD Kalsel, Kabinda Kalsel, Danrem 101/ANT, Danlanud Syamsudin Noor, Dandenpom XXII/TB, Wakapolda Kalsel, pejabat utama Polda Kalsel, para Kapolres, hingga perwakilan Basarnas, Jasa Raharja, Satpol PP, Damkar, serta ribuan relawan Sekumpul.

Personel gabungan dari Polri, TNI, instansi terkait, dan relawan ditampilkan lengkap dengan peralatan pengamanan. Mereka akan ditempatkan di titik-titik vital, jalur lalu lintas, lokasi parkir, serta pusat keramaian jamaah.

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. menyampaikan bahwa Kapolda Kalsel menegaskan operasi pengamanan kali ini melibatkan lebih dari 47 ribu personel.

“Sebanyak 3.099 personel Polri, 700 personel TNI, 1.500 personel dari instansi terkait, serta 42.000 relawan diterjunkan demi memberikan pelayanan dan pengamanan maksimal pada malam 5 Rajab,” ujar Kapolda melalui Kabid Humas.

BACA JUGA :  Polda Kalsel Kerahkan 50 Vaksinator Covid-19

Kapolda berharap seluruh jamaah, baik dari Kalimantan Selatan, daerah lain di Indonesia, maupun dari luar negeri, dapat mengikuti pengajian dengan khusyuk, aman, dan tertib.

Mengacu pengalaman tahun-tahun sebelumnya, Polda Kalsel juga mengantisipasi berbagai potensi kerawanan, seperti jamaah kelelahan, memiliki penyakit penyerta, hingga kondisi darurat medis lainnya. Oleh sebab itu, tim kesehatan disiagakan tidak hanya di pos pelayanan, tetapi juga bergerak langsung di tengah-tengah jamaah.

Selain pengamanan kegiatan, aparat juga menyiapkan antisipasi bencana dengan koordinasi intensif bersama Basarnas dan TNI. Sementara untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas, sejumlah rekayasa lalu lintas, termasuk sistem one way, akan diterapkan saat jamaah membubarkan diri.

Kapolda Kalsel juga mengungkapkan bahwa sejumlah pejabat negara diperkirakan akan menghadiri pengajian akbar 5 Rajab, meski kepastiannya masih menunggu konfirmasi resmi pada 27 Desember 2025 mendatang.

Dengan kesiapan personel, sarana, dan koordinasi lintas instansi, Operasi Sekumpul Intan 2025 diharapkan mampu menjadi pengamanan terbesar dan terkelola terbaik demi kelancaran salah satu kegiatan keagamaan terbesar di Kalimantan Selatan.