KBK.News , JAKARTA – Green Day sukses mengguncang Pantai Carnaval Ancol dalam konser spektakuler mereka Sabtu (15/2/2025) malam. Setelah hampir tiga dekade sejak terakhir kali tampil di Indonesia, trio punk rock asal California ini membayar lunas penantian panjang para penggemarnya dengan setlist penuh energi yang membakar suasana.
Tepat pukul 19.50 WIB, Billie Joe Armstrong (vokal, gitar), Mike Dirnt (bass), dan Tré Cool (drum) naik ke panggung dengan penuh semangat. Mereka membuka konser dengan “American Idiot,” yang langsung membuat ribuan penonton bernyanyi dan melompat bersama.
Momentum menarik pun sempat diabadikan oleh kamera penonton, yaitu Green Day mengangkat bendera Indonesia dalam openingnya dan membuka dengan tembang Are We The Waiting
Dari awal hingga akhir, konser ini menjadi perjalanan nostalgia dan euforia yang tiada henti.
Lagu-lagu klasik seperti Basket Case, When I Come Around, hingga Wake Me Up When September Ends menggema di tengah malam Jakarta.
Green Day juga menyelipkan beberapa lagu dari album terbaru mereka Saviors, membuktikan bahwa mereka masih relevan dan terus berkembang.
Di tengah konser, Billie Joe Armstrong sempat menarik seorang penggemar ke atas panggung untuk memainkan gitar dalam lagu Jesus of Suburbia.
Momen ini menjadi salah satu highlight yang membuat penonton semakin histeris.”Jakarta, kalian luar biasa! Ini adalah malam yang sudah lama kami nantikan. Terima kasih sudah menunggu kami selama ini!” teriak Billie Joe, disambut sorakan ribuan penonton.
Panggung megah dengan tata cahaya yang memukau menambah kemegahan konser ini.
Kembang api dan confetti yang meledak di akhir lagu Good Riddance (Time of Your Life) menjadi penutup yang emosional sekaligus epik untuk malam yang tak terlupakan.
Konser Green Day di Jakarta ini bukan hanya sekadar pertunjukan musik, tetapi juga perayaan bagi generasi punk rock di Indonesia. Dengan setlist yang memuaskan, energi yang tak habis-habis, dan atmosfer penuh gairah, Green Day kembali membuktikan mengapa mereka tetap menjadi ikon punk rock sepanjang masa.
Bagi yang hadir tadi malam, ini bukan sekadar konser—ini adalah sejarah yang akan terus dikenang.
Penulis */ Editor : Iyus
(Berbagai Sumber)