KBK.News, MARTAPURA – Lagi-lagi, Puskesmas Sungai Tabuk 1, di Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar yang baru kurang lebih 2 bulan di operasikan, kembali mendapat keluhan dari masyarakat, Selasa (27/8/2024).
Bangunan senilai Rp 9,5 miliar tersebut, mulai beroperasi sejak tanggal 1 Juli 2024 yang lalu. Salah satu keluarga pasien asal Sungai Tabuk, Habibi mengeluhkan kondisi ruangan rawat inap di Puskesmas tersebut.
“Yang mana, masih banyak sampah bekas pengerjaan proyek ini berserakan, tergenang dan sengaja tidak dibersihkan,” ujar Habibi.
“Fasilitas yang notebene peruntukkannya bagi masyarakat umum itu malah terkesan tak memperlihatkan selayaknya faskes. Malah membiarkan jadi sarang penyakit,” lanjutnya lagi.
Habibi menyampaikan dirinya yang membawa orang tuanya berobat merasakan kondisi tersebut. Ia mengaku, fasilitas rawat inap yang ditempati diduga masih tidak layak.
“Masa bangunan sebagus ini tak ada fasilitas memadai. Jangankan AC, kipas angin saja tidak ada. pengap jadinya dan nyamuk. Melihat kondisi itu takutnya jadi sarang nyamuk demam berdarah,” bebernya.
Bahkan, lanjut Habibi, bed untuk rawat inap pun kondisinya seperti sudah tidak layak lagi digunakan dan nampak kondisinya sudah robek.
Menurut Habibi, kondisi lingkungannya pun menandakan sangat tidak bersih. Bahkan, ia khawatir bukannya sehat tapi malah menjadi sumber penyakit.
Ditambahkannya, penanganan yang diberikan juga lamban hingga sering membuat ia bingung untuk berurusan.
“Apa cuma saya yang merasakan hal itu kadang layanannya lambat. Yang jelas, fasilitasnya itu harus mesti diperhatikan juga,” pungkasnya.