Kantor Berita Kalimantan

Rakor Untuk Pemilu Berkualitas dan Bermartabat

Martapura – Bawaslu Kabupaten Banjar mengelar Rakor Pengawas Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD, serta Presiden dan Wakil Presiden dengan tema “Bersama Kita Wujudkan Pemilihan Umum yang Bermartabat dan Berkualitas” (22/02/2018).

Bawaslu Kabupaten Banjar kegiatan ini di salahsatu hotel berbintang di Km. 12 Gambut dan total peserta lebih 100 orang. Peserta yang hadir diantaranya Perwakilan dari pemerintah daerah, para camat, Panwascam, dari unsur kepolisian dan TNI, serta sejumlah wartawan.

Naramsumber yang dihadirkan diantaranya Kepala Kesbangpol Banjar Sopwan Suweiriadi, Tenaga Ahli Penyelesaian Sengketa Bawaslu RI Edy Ariansyah, Bawaslu Banjar Ramliannoor, Bawaslu Kalsel Iwan Setiawan.

Seusai menjadi pembicara di rakor ini Tenaga Ahli Penyelesaian Sengketa Bawaslu RI Edy Ariansyah mengatakan, tentang pentingnya peran kebebasan masyarkat dalan menentukan hak pilihnya pada Pemilu. Selain itu juga membuka ruang yang luas bagi masyarakat terlibat aktif dalam pelaksanaan pemilu yang adil, berkualitas dan bermartabat.

Menurut Edy, netralitas ASN, TNI, Polri juga perlu terjaga, agar pemilu dapat berjalan dengan baik adil,berkualitas dan bermartabat. Selain itu juga dari sisi pengawasan juga sangat perlu peran semua elemen masyarakat dan tidak hanya bergantung pada pengawas pemilu yang jumlahnya sangat terbatas.

” Penting sekali kita semua menjaga agar pemilu berjalan aman dan damai, namun tetap pemilu yang adil, berkualitas, berintegritas, serta tentunya bermartabat, ” jelasnya.

Menurut Mantan Ketua Panwaslu Banjar ini, terdapat beberapa urgensi pengawasan pemilu,diantaranya memastikan penyelenggaraannya sesuai asas, memastikan pelaksanaan hak politik warga negara sesuai konstitusi, memastikan setiap warga negara memiliki ruang partisipasi secara adil, memastikan kontestasi secara adil dan sesuai peraturan perundang-undangan. Selain itu menegakkan hukum pemilu, mencegah dan menyelesaikan sengketa proses pemilu, mewujudkan akuntabilitas proses dan hasil pemilu.

Exit mobile version