MARTAPURA – Sejumlah Pejabat Pemkab Banjar wacanakan pensiun dini dan masuk ke partai politik (parpol) dan siap ikut kontestasi Pileg 2024 di Kabupaten Banjar, Selasa (22/2/2022).
Setelah sempat ramai rencana eksodus pejabat di lingkup Kabupaten Banjar, kini sejumlah ASN dan pejabatnya wacanakan mengajukan pensiunan dini. Sebagian pejabat ini mengaku akan memilih karir di dunia politik dengan masuk ke parpol dan ikut pemilu legislatif (Pileg) 2024.
“Saya juga akan mengajukan pensiun dini. Langkah saya ini sebagai bagian dari rasa cinta kepada Kabupaten Banjar yang juga tanah kelahiran,” jelas seorang pejabat di lingkup Pemkab Banjar yang minta namanya tidak disebutkan, Selasa (22/2/2022).
Menurut pria yang juga tokoh di Kota Serambi Mekkah Martapura ini, masa kerja sebagai ASN di Pemkab Banjar masih cukup lama, namun pilihan untuk pensiunan dini sudah mantap.
Pria ini juga menuturkan alasannya untuk pensiun dini, diantaranya selama menjadi pejabat dirinya merasa tidak puas dengan hasil karyanya akibat sejumlah kendala. Hal itu terutama berkaitan dengan pemenuhan keinginan masyarakat, sebab terkadang ide-idenya maupun aspirasi masyarakat yang disampaikan kepadanya tidak bisa direalisasikan, karena berbagai kendala.
Terkait hal itu ungkapnya, ia mendengar ada juga belasan rekannya sesama pejabat di Pemkab Banjar yang siap mengajukan pensiun dini di tahun 2022 ini. Selanjutnya mereka wacanakan terjun ke dunia politik dan siap menjadi kader sejumlah parpol serta akan ikut kontestasi di Pileg 2024.
DPC Partai Demokrat Kabupaten Banjar Siap Menyambut Pejabat Pensiun Dini Untuk Bergabung.
Wacana pengunduran diri sejumlah pejabat di Pemkab Banjar dan masuk menjadi kader parpol serta akan ikut Pileg 2024 ditanggapi positif calon Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Banjar, Ismail Hasan. Menurutnya itu tentu sangat baik bagi partai politik, karena akan diisi oleh orang yang punya pengalaman di birokrasi dan profesional di bidangnya.
Sedangkan untuk mengisi posisi sebagai kader partai atau anggota legislatif dibanding menjadi pejabat atau birokrat, ungkap Ismail Hasan, itu ada plus minusnya.
“Tetapi jika mereka ingin lebih bebas berkreasi dan menyalurkan aspirasi masyarakat, maka menjadi anggota legislatif tentu lebih tepat. Kami dari Partai Demokrat Kabupaten Banjar siap menerima pejabat yang pensiun dini untuk bergabung bersama dan melayani masyarakat Kabupaten Banjar,” pungkas Anggota Komisi I DPRD Banjar, Ismail Hasan.