MARTAPURA – Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Banjar hujan interupsi, ricuh dan nyaris terjadi perkelahian antar sesama anggota DPRD, Rabu (27/4/2022).
Dampak dari dugaan adanya yang memalsukan tanda tangan Ketua DPRD Kabupaten Banjar Muhammad Rofiqi yang mengubah jadwal pemilihan Ketua Komisi IV, Rapat Paripurna berlangsung panas. Ketua DPRD Kabupaten Banjar yang memimpin Rapat Paripurna ini membeberkan perubahan agenda rapat yang memalsukan tanda tangannya.
Selanjutnya Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banjar Akhmad Rizanie mencoba memberikan penjelasan terkait perubahan tersebut. Namun, oleh anggota DPRD Banjar lainnya hal ini menimbulkan pro dan kontra.
Karena, situasi terlihat tidak kondusif, akhirnya Ketua DPRD Banjar Muhammad Rofiqi menunda dan menutup Rapat Paripurna.
Namun, tiba-tiba terjadi keributan di dalam ruangan Rapat Paripurna, karena ada anggota DPRD yang nyaris berkelahi. Untung saja perkelahian tidak sempat terjadi, karena banyak anggota DPRD yang melerai.
Seusai Rapat Paripurna DPRD Banjar ini, Ketua DPRD Banjar Muhammad Rofiqi langsung menuju Polres Banjar untuk membuat laporan dugaan pemalsuan tanda tangannya.