Site icon Kantor Berita Kalimantan

Rapat Paripurna DPRD Banjar, Penyampaian Pemkab Banjar Atas Raperda Tentang Kerjasama Daerah

KBK.News, MARTAPURA – Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Banjar dengan agenda penyampaian Bupati atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang kerja sama daerah dipimpin Wakil Ketua III H Akhmad Zacky Hafizie di Ruang Paripurna Lantai II Gedung DPRD Banjar, Martapura, Kamis (7/3/2024) siang.

Wakil Bupati (Wabup) Banjar, Habib Idrus Al-Habsyi menyampaikan berdasarkan pasal 363 UU Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat, daerah dapat mengadakan kerja sama antar daerah, pihak ketiga dan atau lembaga atau pemerintah daerah di luar negeri yang didasarkan pada pertimbangan efisiensi dan efektivitas. Serta, saling menguntungkan sesuai dengan peraturan perundangan-undangan.

“Ketentuan kerja sama daerah diatur dalam PP Nomor 28 tahun 2018 tentang kerjasama daerah yang kemudian diatur lebih lanjut melalui Permendagri Nomor 22 tahun 2020 tentang tata cara kerja sama daerah dengan daerah lain dan kerja sama daerah dengan pihak ketiga, serta Permendagri Nomor 25 tahun 2020 tentang tata cara kerja sama daerah dengan pemerintah daerah luar negeri dan kerja sama daerah dengan lembaga luar negeri,” paparnya.

Ia menjelaskan, pengaturan terbaru tersebut memiliki implikasi terhadap Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 2 tahun 2016 tentang kerja sama daerah terdapat perubahan terhadap konsep kerjasama daerah yaitu segi teknis, ruang lingkup dan objek. Sehingga, perlu dilakukan penyesuaian dengan perkembangan peraturan yang baru.

“Peraturan daerah tersebut dimaksudkan dalam rangka kebijakan ekonomi dan tugas pemantauan yang telah diamanatkan UUD 1945 untuk memformulasikan potensi dan mempercepat pembangunan daerah melalui kerja sama. Adapun, hal yang diatur dalam Raperda tentang Kerja sama Daerah yaitu bentuk dan pematangan kerjasama daerah dengan daerah lain, pihak ketiga, sinergi dukungan untuk pemerintah daerah serta kerjasama pemerintah daerah dengan pemerintah daerah luar negeri dan lembaga luar negeri,” tuturnya.

Ia berharap, raperda ini dapat dibahas ke tahapan selanjutnya dengan sebaik-baiknya sesuai ketentuan perundang-undangan.

Paripurna juga mengagendakan penyampaian pokok-pokok pikiran DPRD yang disampaikan Juru Bicara Badan Anggaran, Fitriah.

Exit mobile version