MARTAPURA – Lebih dari 600 peserta dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan, turut berpartisipasi meramaikan lomba mamair (memancing) yang memperebutkan piala H Sandi Fitrian Noor (Sahbirin Noor), Minggu (27/8/2023) pagi.
Lomba mamair tersebut, digelar di Desa Sungai Kitano, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar. Ajang tersebut merupakan penyelenggaraan kedua, setelah sebelumnya dilaksanakan di Desa Munggu Raya, Kecamatan Astambul.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Penyelenggara Lomba Mamair, H Sandi Fitrian Noor. Ia mengatakan, melalui kegiatan tersebut, diharapkan bisa turut meramaikan dan menumbuhkan silaturahmi yang baik dengan masyarakat.
“Sekalipun harus bersaing, namun sportivitas dalam bertanding harus dijunjung tinggi. Yang jelas, selamat bertanding. Ke depannya, mudah-mudahan bisa kembali menggelar kegiatan serupa ya agar masyarakat tahu betapa kayanya kearifan lokal kita,” ujar Sandi.
Putra dari orang nomor satu di Kalsel ini, juga turut mengajak masyarakat agar tetap melestarikan budaya tersebut. Mengingat, kearifan lokal harus terus dijaga.
“Ini bisa menjadi ajang bagi penyuka hobi yang sama dalam menjalin keakraban dan turut sebagai penyambung silaturahmi,” jelasnya.
Ia turut berterima kasih atas dukungan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor (Paman Birin). Sehingga, kegiatan mempertahankan kearifan lokal ini dapat terselenggara dengan baik.
Sementara itu, Penata Penyelenggaraan Lomba Memair H Sandi Fitrian Noor (Sahbirin Noor), Yupiter Manaha, menyampaikan, dipilihnya Desa Sungai Kitano sebagai tempat penyelenggaraan lomba memair (mancing) itu dikarenakan sejumlah titik masih berair.
“Kita menemukan memang hanya desa ini saja yang masih dalam airnya dan cocok untuk dilaksanakan lomba memair,” sebutnya.
Acara yang turut antusias dipertontonkan itu juga bakal memperebutkan piala H Sandi Fitrian Noor (Sahbirin Noor). Dari 600 lebih peserta yang ikut berpartisipasi tercatat beberapa daerah lain juga turut berpartisipasi.
“Terjauh itu, ada dari Amuntai (HSU), Kandangan (HSS) dan Kabupaten Tapin,” bebernya.
Dikatakan Piter, total hadiah yang bakal dibagikan kepada pemenang lomba memair itu ditaksi mencapai ratusan juta rupiah.
“Ini merupakan bantuan langsung Gubernur Kalsel Sahbirin Noor terhadap kegiatan tersebut. Sebagai bentuk melestarikan lokal kita sebagai warga banjar,” paparnya.
Dari rincian hadiah yang bakal dibagikan untuk pemenang yang beruntung masing-masing bakal mendapatkan jutaan rupiah.
“Ada kategorinya, yang pertama itu adalah terberat untuk Juara 1 itu senilai Rp8 juta, juara 2 Rp6juta, juara 3 sekitar Rp4 juta, juara 4 itu Rp3 juta,” pungkasnya.
Sedangkan, untuk kategori hadiah juara 5 Rp2 juta, juara 6 senilai Rp1 juta, juara 7 Rp700 ribu, juara 8 Rp500 ribu, juara 9 sebanyak Rp300 ribu, juara 10 Rp200 ribu dan juara 10 sekitar Rp100 ribu.