Kantor Berita Kalimantan

Ratusan Warga RDP Ke DPRD Banjar Tuntut Kades Dipecat

MARTAPURA – Ratusan masyarakat Desa Tambak Anyar Ulu, Kecamatan Martapura Timur, sambangi Kantor DPRD Kabupaten Banjar guna menyampaikan aspirasi untuk menuntut Kades dipecat atau mundur dari jabatan, Selasa (14/2/2023) siang.

Tuntutan warga tersebut didasari dengan tersebarnya foto mesum Pembakal Tambak Anyar Ulu di sosial media berapa waktu yang lalu.

Audiensi yang diagendakan di ruang paripurna DPRD Kabupaten Banjar tersebut, dipimpin oleh Ketua DPRD H M Rofiqi, juga dihadiri oleh Kapolres Banjar AKBP M Ifan Hariyat, Kadis DPMD Syahrialludin, Camat Martapura Timur Guslan, dan beberapa BPD Desa Tambak Anyar Ulu.

Screenshot_2023-02-14-18-20-13-26_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817
Ratusan warga Desa Tambak Anyar Ulu RDP dengan DPRD Banjar sampaikan tuntut Kades mereka mundur.

Salah satu warga Tambak Anyar Ulu Wahid, menyampaikan rasa kecewa nya terhadap sosok pembakal yang seharusnya menjadi teladan, ternyata melakukan hal yang tidak baik.

” Disini kami menuntut agar Pembakal Tambak Anyar Ulu atas nama RM untuk mengundurkan diri dari jabatan nya,” ujar Wahid usai rapat audiensi di ruang paripurna DPRD Banjar.

Wahid menegaskan tidak ada toleransi untuk RM, karena sudah mencemarkan, dan menyakiti perasaan masyarakat Desa Tambak Anyar Ulu.

” Tidak ada toleransi lagi untuk beliau, dan masyarakat sudah sepakat untuk tidak dipimpin beliau lagi,” tegasnya.

Sementara itu, Camat Martapura Timur Guslan, mengatakan selanjutnya pihaknya akan kembali mengadakan mediasi di Desa Tambak Anyar Ulu untuk secepatnya menyelesaikan keresahan di masyarakat.

” Kita akan mencari ulama yang berpengaruh disana untuk mediasi bersama Pembakal RM agar jangan lagi ada tekanan, diskriminasi, agar suasana mediasi aman, dan tentunya mediasi secepatnya akan dilaksanakan,” bebernya lagi.

Terpisah, Ketua DPRD Banjar H Muhammad Rofiqi menyatakan, ia menerima kedatangan warga Desa Tambak Anyar Ulu untuk rapat dengar pendapat (RDP) terkait keinginan mereka agar Kades mereka dicopot dari jabatan. Hal itu, karena mereka sudah tidak percaya lagi dengan Kades yang dianggap telah melanggar norma – norma yang berlaku di masyarakat.

Hanya saja, ungkap Rofiqi, ia meminta agar warga tetap tenang dan jangan berbuat anarkis dalam menuntut Kades Tambak Anyar Ulu mundur atau dicopot.

” Langkah warga tetap kita atensi, namun sudah saya sampaikan agar mereka dalam melaksanakan tuntutan tetap aksi damai dan jangan membuat anarkis yang melanggar hukum. Alhamdulillah warga berjanji untuk tidak membuat anarkis, walau mereka tetap tegas menuntut Kades mundur,” ujar politisi muda Partai Gerindra ini.

Pada kesempatan ini, Ketua DPRD Banjar juga menyampaikan terima kasih kepada warga Desa Tambak Anyar Ulu yang tetap menjaga ketertiban selama hadir di DPRD Banjar. Terima kasih juga kami sampaikan ke petugas kepolisian dari Polres Banjar yang membantu lancar dan amannya RDP di DPRD Banjar.

” Terima kasih kepada warga Desa Tambak Anyar Ulu yang datang dengan tertib, dan tak lupa juga terima kasih kepada Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat yang langsung menghadiri RDP dan menurunkan personelnya untuk menjaga keamanan selama ratusan massa berkumpul di halaman DPRD Banjar,” pungkas sarjana hukum Alumnus Undip Semarang ini.

Exit mobile version