Kantor Berita Kalimantan

Razia Toko Obat Di Martapura Tidak Libatkan BPOM Banjarmasin

Satpol PP Kabupaten Banjar bersama tim gabungan gelar razia toko obat di Martapura tanpa diikuti atau melibatkan BPOM Banjarmasin di Kota Martapura, Jumat (1/10/2021).

Operasi Gabungan Non Yustisi TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perijinan dan Apoteker menyasar sejumlah toko obat yang berada di Murung Pasar, Murung Mesjid, dan Tanjung Rema Martapura, Kamis ( 30 /9 / 2021 ) pagi.

Razia Toko Obat Di Martapura

Kegiatan diawali dengan Apel kesiapan yang dipimpin Kabid Perlindungan Masyarakat / Plt Kabid Trantibum Pol PP Banjar, Adi Kusuma Wijaya. Menurut Adi Kusuma, kegiatan menyadari toko obat yang ada di kota Martapura dan akan dilanjutkan di Kecamatan Kertak Hanyar dan Gambut.

“Ini dilakukan karena sebelumnya pada giat rutin patroli trantibum Pol PP, pada waktu itu ditemukan beberapa remaja yang mengkomsumsi minuman alkohol yang diracik sendiri. Kemudian dari pimpinan kami diinstruksikan melaksanakan Perda khususnya peredaran minuman keras dan obat terlarang” jelasnya.

Menurut Adi Kusuma, dari hasil kegiatan tidak ditemukan adanya obat terlarang dan penjualan alkohol. Namun ada beberapa toko yang ditemukan bermasalah dengan perijinan

“Ditemukan ada toko obat yang habis izinnya sudah habis atau berakhir. Kami juga mengimbau kepada para pedagang obat agar menjual obat resmi yang terdaftar BPOM dan mempunyai ijin resmi dari Kemenkes,” tegasnya.

Opgab kali ini, kata Adi Kusuma adalah Non Yustisi, maka jika ada temuan belum ada tindakan.

“Apabila ada pelanggaran Perda maka bisa menjadi Yustisi, artinya akan ada tindak lanjutan sampai nantinya sidang pengadilan,” pungkasnya.

Opgab Non Yustisi kali ini tidak melibatkan BPOM Banjarmasin yang
punya tugas pokok dan fungs sebagai pengawas peredaran obat dan makanan di masyarakat. BPOM juga punya kewenangan melakukan razia peredaran obat, makanan serta kosmetik yang mengandung bahan berbahaya.

Opsgab yang digelar Satpol PP Kabupaten Banjar melibatkan unsur Polres Banjar, Kodim 1006 Banjar, Staf DPMPTSP Banjar dan Apoteker dari Dinkes Banjar.

Exit mobile version