Rektor ULM Disarankan Tidak Mundur Hanya Karena Tekanan
KBK.NEWS BANJARMASIN – Alumni Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Edi Sucipto, menyarankan agar Rektor ULM, Ahmad Alim Bachri untuk tidak mundur dari jabatannya akibat tekanan buntut dari pembatalan gelar 17 guru besar, Senin (13/10/2025).
“Banyak perbaikan yang telah dilakukan Rektor ULM, Ahmad Alim Bachri, maka sebaiknya kinerjanya patut mendapat apresiasi dari para alumni ULM. Karena itu saya selaku alumni ULM berharap Pak Rektor ULM tidak terpengaruh oleh desakan sejumlah pihak yang meminta dirinya mundur,” jelas Edi Sucipto yang juga Ketua DPC PERADI Banjarmasin ini.
Menurut Edi, sebagai Alumni ULM, ia merasa prihatin atas permasalahan yang terjadi di Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Harusnya, semua pihak bersatu untuk memperbaiki agar ULM semakin maju dalam dunia pendidikan.
“Kalau dalam istilah Bahasa Banjar jangan bacakut papadaan, tetapi bersatu untuk membangun ULM sehingga menjadi lebih baik,” tegasnya.
Kepada Rektor ULM, Prof Ahmad Alim Bachri, Edi Sucipto kembali memberikan saran agak tidak mundur seperti desakan beberapa pihak. Menurutnya, yang terbaik adalah Rektor Rektor ULM, Ahmad Alim Bachri menyelesaikan persoalan yang ada dengan menggandeng semua pihak yang punya kepedulian agar ULM lebih baik.
“Ibarat seorang nakhoda kapal, Pak Rektor ULM tidak perlu mundur atau melompat dari kapal ketika badai menerjang, tetapi bekerja sama untuk mengantar kapal hingga selamat ke pelabuhan,” Edi Sucipto yang juga seorang praktisi hukum jebolan ULM ini.
Seperti ramai beredar kabar, bahwa sejumlah pihak meminta agar Rektor ULM Ahmad Alim Bachri mengundurkan diri akibat buntut skandal 17 Guru Besar ULM. Mereka meminta mundur dengan alasan demi kehormatan ULM itu sendiri. Mereka yang meminta Rektor ULM mundur sebagian besar para guru besar dari ULM itu sendiri.