Relawan H2D Kota Banjarmasin dapat dukungan masyarakat secara sukarela mengawal proses pemungutan suara ulang (PSU) di 301 TPS di Kecamatan Banjarmasin Selatan, Senin (22/3/2021).
Tidak larut dalam kegembiraan pasca Mahkamah Konstitusi (MK) memenangkan gugatan Paslon Gubernur Kalsel Nomor Urut 2, Haji Denny Indrayana – Haji Difriadi (H2D), Relawan H2D Kota Banjarmasin langsung melakukan konsolidasi. Konsolidasi diantaranya dengan menyiapkan para relawan yang akan mengawal ketat pemungutan suara ulang (PSU) di Banjarmasin Selatan.
“Kami tidak ingin larut dalam kegembiraan, kami langsung menyusun strategi dalam menghadapi PSU di 301 TPS dengan DPT lebih 107.000 di Kecamatan Banjarmasin Selatan,” Ketua Tim Relawan H2D Kota Banjarmasin, Heldi Busrie, Senin (22/3/2021).
Untuk persoalan saksi, kata Heldy, semuanya telah kami siapkan dan tidak akan ada TPS yang tidak ada saksi dari Paslon H2D. Tetapi, bukan itu saja Relawan H2D juga dikerahkan untuk mengawasi proses PSU agar tidak ada lagi pelanggaran, politik uang, bahkan kecurangan terjadi.
“Tidak ada kata toleransi terhadap semua bentuk kecurangan dan pelanggaran selama tahapan PSU. Relawan H2D akan memoto, merekam ataupun mendokumentasikan semua dugaan pelanggaran yang sangat mungkin terjadi pada PSU,” tegasnya.
Hal lain yang juga sangat menggembirakan, ungkap Heldy, yaitu tingkat kesadaran masyarakat mengawal proses pemilu makin luarbiasa. Sebab, banyak sekali masyarakat yang menyampaikan, bahwa mereka akan membantu mengawasi jalannya PSU, dan alasannya agar terpilih pemimpin amanah.
“Alhamdulillah sudah banyak masyarakat yang menyampaikan dukungan kepada Relawan H2D. Mereka menyatakan siap menjadi mata dan telinga Tim H2D di lapangan guna mencegah pelanggaran dan kecurangan pada PSU,” pungkas Ketua Relawan Kota Banjarmasin.