KBK.News,, BANJARMASIN – Ribuan jamaah dipastikan memadati kawasan Kubah Datu Surgi Mufti, Jalan Sungai Jingah, Banjarmasin, pada puncak Haul ke-99 Syekh Jamaluddin Al-Banjari atau yang akrab disapa Tuan Surgi Mufti, pada Sabtu 5 Juli 2025 ini

Acara religius tahunan yang rangkaian acaranya sudah dimulai pada Jumat , 4 Juli 2025 ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Banjar dan umat Islam dari berbagai daerah, bahkan dari luar negeri, untuk mengenang warisan keilmuan dan keteladanan ulama besar Kalimantan Selatan tersebut.

Rangkaian haul diawali dengan pembacaan Maulid, tahlil, dan doa bersama, yang dipimpin oleh para habaib dan ulama terkemuka.

Suasana khusyuk sudah terasa sejak pagi hari, mengingat jamaah dari berbagai penjuru sudah mulai berdatangan sejak Kamis malam.

Pihak panitia pelaksana menyatakan persiapan teknis dan pengamanan telah dilakukan secara matang, mulai dari rekayasa lalu lintas, tenda-tenda pelayanan, fasilitas parkir, pos kesehatan, hingga dapur umum untuk jamaah.

“Kami ingin memberikan kenyamanan terbaik agar haul berlangsung lancar dan khidmat. Semua elemen masyarakat dan relawan terlibat, termasuk Banser, kepolisian, TNI, dan organisasi pemuda,” ujar Sukma salah satu panitia saat ditemui Jumat (4/7/2025).

BACA JUGA :  Kebakaran di HKSN: Rumah Pensiunan ASN Polri dan Mobil di Garasi Hangus

Jamaah tidak hanya datang dari Kalimantan Selatan, tapi juga dari provinsi tetangga seperti Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, serta luar pulau seperti Jawa, Sulawesi, bahkan dari Malaysia dan Brunei Darussalam, yang menunjukkan bahwa Haul Tuan Surgi Mufti telah menjadi agenda spiritual bertaraf internasional.

Selain nilai keagamaannya, acara ini juga membawa dampak ekonomi lokal, terutama bagi para pelaku UMKM yang menjajakan makanan, perlengkapan ibadah, hingga cinderamata khas haul di sekitar kawasan haul.

Peringatan haul ini juga disiarkan secara live streaming melalui channel YouTube Aswajanet, sehingga masyarakat yang tidak bisa hadir langsung tetap dapat mengikuti jalannya kegiatan secara virtual.

Haul Syekh Jamaluddin Al-Banjari menjadi pengingat akan keteladanan, kesederhanaan, serta kontribusi besar beliau dalam penyebaran Islam dan ilmu keislaman di tanah Banjar. Tokoh ulama yang hidup pada abad ke-18 ini dihormati sebagai pelita ilmu yang tak pernah padam dan namanya tetap abadi dalam hati umat.

*/