Site icon Kantor Berita Kalimantan

Ribut Saat Rapat Hal Biasa Di DPRD Banjar, Karena Saling Adu Argumen

MARTAPURA – Ketua DPRD Banjar nilai ribut antar anggota DPRD dalam rapat adalah hal biasa, karena seperti memindahkan perkelahian diluar ke dalam forum diskusi dengan adu argumen, Senin (10/1/2021). 

Ketua DPRD Kabupaten Banjar M Rofiqi mengakui tidak mengetahui asal muasal yang membuat situasi rapat Banmus tersebut memanas, karena rapat sudah dipimpin oleh Wakil Ketua komisi III DPRD Kabupaten Banjar Ahmad Zacky Hafizie .

” Saya sebenarnya tidak mengetahui secara pasti seperti apa kejadiannya . Cuma, berdasarkan laporan yang saya dapatkan memang ada tensi yang memanas dari beberapa anggota saat rapat Banmus berlangsung, tapi itu merupakan hal yang wajar,” ucap Rofiqi

Rofiqi menjelaskan bahwa apa yang terjadi di rapat Banmus kali ini adalah hal yang biasa dan wajar dalam negara demokrasi yang memindahkan perkelahian di luar atau umum ke dalam forum diskusi anggota dewan

“Jadi, selama tidak terjadi baku hantam, menurut saya ini merupakan perdebatan yang sehat dan wajar, karena kita berada di negara demokrasi. Dan saya pun sungguh tidak mengetahui pembahasan mengenai apa yang membuat situasi R
rapat Banmus memanas,” Jelasnya.

Kemudian, anggota Banmus DPRD Kabupaten Banjar, Gusti Abdurrahman, mengungkapkan hal senada dengan Ketua DPRD, bahwa saling silang argumen dalam rapat adalah hal yang wajar. Apalagi di ranah anggota dewan dimana pendapat atau penyampaian dari anggota harus benar-benar didengarkan .

“Kalau memang tidak sesuai dengan pendapat anggota, meskipun pimpinan sudah menyampaikan argumen, anggota pun juga wajib menyampaikan argumennya, inilah yang disebut dengan demokrasi,” ucap politisi Partai Golkar yang akrab disapa Antung Aman ini.

Meskipun suasana rapat sempat Di Banmus memanas akibat perbedaan argumen, ungkap Antung Aman, tetapi tidak sampai ke hal-hal yang tidak diinginkan apalagi sampai adu fisik.

“suasana rapat memang sempat memanas, namun tidak sampai terjadi adu fisik dari anggota,” pungkasnya.

Exit mobile version