Rifki–Riza Usung Grand Design “RANGKUL & RAPI 2026”, Tawarkan Arah Baru BEM FKIP ULM
KBK.News, BANJARMASIN — Pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) periode 2026, M. Rifki Fadillah (Pendidikan Matematika) dan M. Syahman Rizani (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), resmi memperkenalkan Grand Design “RANGKUL & RAPI 2026” sebagai gagasan besar pembaruan tata kelola organisasi mahasiswa FKIP, Selasa (9/12/2025).
Grand design ini lahir dari refleksi kritis terhadap kondisi organisasi mahasiswa saat ini. Rifki–Riza mempertanyakan sejauh mana BEM FKIP telah berjalan searah dengan kebutuhan dan aspirasi mahasiswa, serta menilai perlunya pembenahan yang lebih terstruktur, terukur, dan berkelanjutan.
Melalui konsep RANGKUL, Rifki–Riza menekankan pentingnya kolaborasi yang inklusif dan partisipatif. Bagi keduanya, organisasi mahasiswa tidak cukup hanya menjadi ruang pertemuan formal, tetapi harus mampu menjadi wadah yang benar-benar merangkul seluruh suara mahasiswa FKIP.
“Apakah seluruh aspirasi mahasiswa sudah terwadahi? Apakah kolaborasi sudah menjadi budaya atau hanya sebatas slogan?” menjadi pertanyaan reflektif yang mengiringi lahirnya konsep tersebut.
Konsep RANGKUL diharapkan mampu membuka ruang dialog yang lebih luas, mendorong keterlibatan aktif mahasiswa lintas program studi, serta membangun lingkungan akademik yang progresif dan saling menguatkan.
Sementara itu, nilai RAPI menjadi penegasan arah kerja organisasi yang ingin diterapkan. RAPI dimaknai sebagai komitmen untuk tertib dalam administrasi, cepat dalam merespons persoalan mahasiswa, adaptif terhadap dinamika kampus, profesional dalam pelayanan, serta inklusif dalam proses pengambilan keputusan.
Bagi Rifki–Riza, kepemimpinan BEM bukan sekadar menjalankan program tahunan, tetapi membangun budaya kerja yang transparan, efektif, dan dapat dipertanggungjawabkan. Mereka ingin mengembalikan kepercayaan mahasiswa bahwa BEM FKIP adalah motor perubahan yang nyata dan relevan.
Sebagai bagian dari implementasi Grand Design tersebut, Rifki–Riza turut memaparkan sejumlah program prioritas, di antaranya EduFest, sebuah festival edukasi yang menggabungkan unsur akademik, kreativitas, dan inovasi mahasiswa; FKIP Talk, forum dialog terbuka untuk membahas isu-isu mahasiswa dan pendidikan; serta Bakti Pendidikan, gerakan sosial-edukatif yang menyasar sekolah dan masyarakat.
Selain itu, terdapat Sportivik, agenda olahraga yang bertujuan memperkuat solidaritas dan kebersamaan antarlembaga mahasiswa di lingkungan FKIP.
Program-program ini dirancang untuk menghadirkan pengalaman berorganisasi yang tidak hanya seremonial, tetapi juga menyenangkan, relevan, dan berdampak langsung bagi mahasiswa.
Rifki–Riza menegaskan bahwa Grand Design “RANGKUL & RAPI 2026” bukan sekadar wacana kampanye, melainkan peta kerja yang disusun secara realistis dan terukur.
“Jika perubahan yang lebih baik sudah dirancang, mengapa tidak kita wujudkan bersama?” ujar keduanya dalam pernyataan resmi.
Dengan mengusung semangat “RANGKUL Bersama, Berkarya dengan RAPI”, pasangan calon ini mengajak seluruh mahasiswa FKIP ULM untuk berpartisipasi aktif dalam membangun arah baru organisasi mahasiswa yang lebih tertata, terbuka, dan berpihak pada kebutuhan mahasiswa. (Masruni)
