Di Sosial Media sekarang ini ramai membicarakan Pasangan Capres Dan Cawapres yang sedang berebut kursi Kekuasaan ,yakni kursi Kepresidenan untuk tahun 2014 -2019. Hal itu tidak jelek, yang jelek adalah jika para pendukung,Tim Sukses, Tim Pemenangan dan Relawan menyebarkan kampanye hitam dan di sampaikan melalui sosial media tanpa didukung bukti serta fakta yang jelas.
Kemudian itu diperparah dengan tidak sedikit pengguna media Sosial yang belum siap berdemokrasi. Misalnya, tidak siap berbeda pilihan dukungan , lalu saling menjelek jelekan dan seterusnya dapat memunculkan kampanye hitam. Setelah itu muncul tulisan atau artikel yang tidak jelas kebenarannya dan kalau benar tidak berimbang isinya. Akhirnya yang ada semuanya seperti sampah Pilpres yang mengotori berbagai halaman sosial media.
Sampah sampah ini bisa berisi futnah, kabar bohong , menghina dan lainnya. Tetapi yang lebih parah hal itu dipasang di dinding orang lain ( wall ) di media Sosial atau di tandai ( tags).
Jangan karena berbeda pilihan, merusak akal sehat kita dalam berdemokrasi atau berpolitik.