Satu anggota Polsek Daha Selatan gugur dengan luka bacokan senjata tajam akibat diserang orang tak dikenal pada Senin dinihari (1/6/2020).
Satu prajurit Bhayangkara, Brigadir Leo Nardo Latupapua yang bertugas di Mapolsek Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan gugur akibat diserang orang tak dikenal. Anggota Polsek ini mengalami luka akibat sabetan samurai yang digunakan oleh para pelaku.
Gugurnya Brigadir Leo Nardo ini telah terkonfirmasi melalui akun Instagram Polda Kalsel yang mengucapkan bela sungkawa dan rasa duka cita.
“Innalilahi Wa Innailaihi Rojiun, Kapolda Kalsel beserta Staf dan Bhayangkari turut beduka cita atas meninggalnya Brigadir Leo Nardo Latupapua Anggota Polri Polres Hulu Sungai Selatan Polda Kalsel. Semoga segala amal perbuatan baiknya diterima di sisi Allah SWT, amin amin yaa rabbal alamin,” demikian tertulis di Instagram resmi Polda Kalsel hari ini.
Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Mochamad Rifa’i ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan peritiwa gugurnya anggota Bhayangkara tersebut.
kejadian ini. Dir juga menyebut bahwa Polda Kalsel secara langsung turun ke lapangan untuk mendalami kasus ini.
“Ya, betul dan mohon waktu, karan kita masih di TKP untuk melakukan pendalaman kasus,” jelasnya (1/6/2020).
Peristiwa penyerangan oleh orang tak dikenal (OTK) ke Mapolsek Daha Selatan, Polres Hulu Sungai Selatan ini membuat geger. Sebab, peristiwa ini bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, yakni pada setiap Tanggal 1 Juni.
Dalam persitiwa ini Mapolsek Daha Selatan sempat mendapat bantuan dari Tim Gabungan Mapolres HSS. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui kondisi pelaku penyerangan terhadap Mapolsek Daha Selatan.
[penci_related_posts title=”Berita Menarik Lainnya Klik Saja Dibawah Ini” number=”6″ style=”grid” align=”none” displayby=”recent_posts” orderby=”random”]