Site icon Kantor Berita Kalimantan

Sebanyak 4 Karung Uang Muhidin, Mantan Wali Kota Banjarmasin Disumbangkan

BANJARMASIN – Sebanyak 4 karung uang kertas yang jumlahnya miliaran rupiah yang berasal dari gaji, honor dan tunjangan selama menjabat Wali Kota Banjarmasin disumbangkan H Muhidin untuk masjid dan mushala, Minggu (24/4/2022).

H Muhidin, mantan Walikota Banjarmasin periode 2010-2015  yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalsel membuat kejutan. Hal ini setelah beredar di media sosial video yang memperlihatkan tumpukan uang dari 4 karung.

Setelah mendapat penjelasan ternyata uang yang terlihat dalam video berdurasi kurang dari 2 menit tersebut, ternyata berasal dari uang gaji, tunjangan, uang honor, perjalanan dinas, insentif dan lainnya selama H Muhidin menjabat sebagai Wali Kota Banjarmasin.

Uang yang ia terima dari negara tersebut tidak pernah ia gunakan, tetapi disimpan dalam sejumlah karung. Total uang yang masih utuh di dalam amplop tersebut selanjutnya dibuka di hadapan KH Muhammad Bakhiet (Guru Bakhiet), para habaib, ulama dan Jamaah, serta  kader PAN disela kegiatan buka puasa di kediamannya di Banjarmasin pada Jumat (22/4/2022) malam.

 

Tumpukan amplop berisi uang didalam 4 karung  tersebut terdiri berbagai uang kertas Rp 100 ribu, Rp 50 ribu dan Rp 20 ribu kemudian dihitung bersama.

Menurut Muhidin semua uang yang tersimpan dalam 4 karung tersebut akan disumbangkan seluruhnya untuk masjid dan mushala yang tersebar di Kota Banjarmasin.

“Semua uang ini akan saya sumbangkan untuk mushala, langgar dan masjid yang ada di Kota Banjarmasin,” kata H Muhidin yang juga  Ketua DPW PAN Kalsel.

Kemudian, Wakil Ketua DPW PAN Kalsel, Afrizaldi mengatakan, pihaknya siap menyalurkan sumbangan mantan Wali Kota Banjarmasin ini.

“Dari proposal yang masuk akan diseleksi, sehingga yang mana saja masjid, mushala atau langgar yang akan dibantu,” ucap Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin dari Fraksi PAN.

Menurut Afrizal, H Muhidin merupakan seorang pemimpin daerah yang selama ini tak pernah berharap gaji atau tunjangan dan lainnya, semata-mata hanya untuk pengabdian bagi daerah.

 

“Terbukti selama lima tahun, gaji dan tunjangan serta sebagainya saat menjadi Walikota Banjarmasin tak pernah disentuh Pak Haji Muhidin. Nah, jika nanti sudah diketahui jumlahnya akan segera disumbangkan pembangunan masjid, langgar atau mushala sesuai niat Pak Haji Muhidin,” pungkasnya.

 
Exit mobile version