Site icon Kantor Berita Kalimantan

Sebar Hoax Covid-19 Dua Perempuan Minta Maaf Kepada Hj Enong

Screenshot 2020 05 21 18 26 31 02

Screenshot 2020 05 21 18 26 31 02

Diduga sebar hoax terkait Covid-19 dua perempuan warga Kota Banjarbaru akhirnya meminta maaf kepada Hj Enong dan keluarga (21/5/2020).

Hj Enong adalah nama yang cukup populer sebagai pemilik dan produsen aneka kue di Kabupaten Banjar dan Kalimantan Selatan. Beredarnya kabar bohong (hoax) di media sosial yang menyebutkan Hj Enong dan karyawannya menjalani rapid test dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banjar.

Hoax yang disampaikan (OG) dan (MA) ini selanjutnya menjadi bola liar di media sosial dan menimbulkan persepsi bermacam-macam di masyarakat. Hal ini menimbulkan ketidaknyamanan keluarga besar Hj Enong, sehingga meminta klarifikasi kepada 2 orang tersebut.

Kedua orang yang diduga menyebarkan hoax sekitar pukul 13.00 Wita dengan dikawal seorang anggota polisi menemui H Muhammad Rofiqi, anak dari Hj Enong. Kedatangan kedua orang ini ke ruang kerja Ketua DPRD Banjar H Muhammad Rofiqi untuk memohon maaf telah menggangu ketentraman dan kenyamanan Keluarga Besar Hj Enong.

Pada kesempatan ini OG mengakui, bahwa ia yang menulis di grup Whatshapp  “Infonya akurat dari tim Gugus Covid-19 Kabupaten Banjar, Hj Enong sekeluarga lawan anak buahnya di-rapid tes lagi,” terangnya. Sedangkan Mia mengakui ia yang melakukan foto gambar (secreenshot) dan membagikannya lagi.

“Kami memohon maaf kepada keluarga besar Hj Enong atas informasi yang kami sampaikan dan menjadi viral, itu semua tidak berdasar dan tidak benar. Kami berjanji akan menarik dan menghapus informasi hoax tersebut dan tidak mengulanginya lagi,” ujar keduanya.

Seusai keduanya menyampaikan permintaan maaf, Muhammad Rofiqi mengatakan, tentang pentingnya bijak dan cerdas bermedia sosial. Apalagi jika hal itu menurutnya menyangkut nama baik keluarga dan usaha orang lain.

Rofiqi menegaskan kondisi orangtuanya (Hj Enong) beserta keluarga dan para karyawan dalam kondisi segar dan sehat.

” Alhamdulillah ibunda saya Hj Enong dalam keadaan sehat. Bijak dan cerdaslah menggunakan jari bermedia sosial,” jelasnya (21/5/2020).

Ketua DPRD Kabupaten Banjar ini mengakui, viralnya kabar hoax sudah dirasakan mengganggu ketenangan keluarga besarnya, hingga para karyawan. Apalagi hoax tersebut dikaitkan dengan bisnis kue yang dijalankan ibunda Hj Enong.

“Saya tidak berniat untuk melaporkan keduanya ke pihak kepolisian. Cukup bagi saya keduanya menyampaikan permohonan maaf dan berjanji untuk tidak akan mengulangi lagi,” pungkas H Muhammad Rofiqi.

[penci_related_posts title=”Berita Menarik Lainnya Klik Saja Dibawah Ini” number=”5″ style=”grid” align=”none” displayby=”recent_posts” orderby=”random”]

[URIS id=24956]

Exit mobile version