Sejumlah Kontraktor Mengaku Orang Dekat Walikota Banjarbaru, Diduga Untuk “Kapling Proyek” ke Dinas
KBK.News, BANJARBARU – Belum genap setahun masa kepemimpinan pasangan Wali Kota Banjarbaru H Erna Lisa Halaby dan Wakil Wali Kota Wartono, sudah berhembus berbagai kabar tidak sedap, Sabtu (9/8/2025).
Salah satunya terkait isu sejumlah pengusaha atau kontraktor yang bergerilya ke dinas-dinas, meminta proyek sambil membawa-bawa nama salah satu orang dekat Wali Kota Banjarbaru.
Dikutip dari Linkalimantan.com, belakangan sejumlah kontraktor lokal di Kota Banjarbaru mengaku resah dan khawatir terancam tidak kebagian pekerjaan di lingkungan Pemko Banjarbaru.
“Sepertinya tahun-tahun mendatang ini kami tidak akan mendapatkan pekerjaan di Pemko Banjarbaru. Karena sudah dikapling dan kontraktornya juga sudah ditentukan,” keluh salah seorang kontraktor muda.
Para kontraktor yang mengaku ikut berjuang memenangkan pasangan Lisa-Wartono pada Pilkada Kota Banjarbaru 2024 itu disebut-sebut kini tengah bergerak mendatangi sejumlah dinas, meminta jatah proyek.
Dari informasi yang dihimpun, beberapa kepala dinas membenarkan telah didatangi orang yang mengaku bagian dari salah satu orang dekat Wali Kota Banjarbaru.
“Ada beberapa orang yang datang ke sini meminta jatah proyek dengan membawa-bawa nama Pak Khusnul. Saya sih tidak lantas percaya dan menjawab akan mengkonfirmasinya kepada yang bersangkutan,” ungkap salah seorang kepala dinas kepada Linkalimantan.com.
Menurutnya, setelah beberapa hari tanpa ada konfirmasi dari H Khusnul Fatahillah, ia beranggapan kedatangan para kontraktor tersebut murni inisiatif pribadi mereka.
Saat dikonfirmasi, H Khusnul Fatahillah membantah tegas tudingan tersebut.
“Kata siapa? Saya tegaskan ya, itu semua sangat tidak benar. Saya tidak pernah meminta apalagi memerintahkan orang, kontraktor atau siapa saja untuk meminta-minta pekerjaan proyek di dinas-dinas di lingkungan Pemko Banjarbaru,” tegas politisi Gerindra Kalsel yang sebelumnya menjadi salah satu Ketua Tim Pemenangan Lisa-Wartono pada Pilkada Kota Banjarbaru 2024 lalu.
Anggota DPRD Kalsel itu menyebut akan segera mencari tahu sumber kabar yang memanfaatkan namanya untuk kepentingan pribadi.
“Lagian di Pemko Banjarbaru itu saya sama sekali tidak mengenal seorang pejabat pun. Jadi aneh saja jika ada pihak-pihak yang membawa-bawa nama saya untuk mendapatkan proyek,” pungkasnya. dengan nada kesal, seraya menyebutkan akan segera melaporkan hal tersebut kepada wali kota. (full aan)
Sumber artikel : Linkalimantan.com