Sekda Banjar Mokhammad Hilman menyambut positif penghentian sementara perjalanan dinas keluar daerah, sebab bisa dimanfaatkan bekerja lebih banyak dan maksimal di dalam kantor (20/3/2020).
Sekda Banjar Mokhammad Hilman menyatakan, saat ini semua pihak sedang berupaya mencegah penularan Covid-19. Salah satu langkah yang diambil oleh Pemkab Banjar melalui Bupati H Khalilurrahman, yakni moratorium 3 pekan perjalanan dinas keluar daerah.
Menurut Hilman, selain menghentikan sementara (Moratorium) perjalanan dinas keluar daerah, pihaknya juga mengurangi kegiatan yang bersifat berkumpul orang banyak atau menjaga jarak kontak dengan orang lain (Social Distancing). Kemudian menjaga pola hidup sehat seperti menggunakan masker, sanitizer, mencuci tangan dan lainnya.
Pembatasan kontak dengan orang lain diluar atau di kantor ungkap Hilman, tidak harus mengurangi kinerja aparatur pemerintah untuk bekerja. Kalau sebelumnya sibuk dengan banyak agenda kegiatan diluar, maka pada kesempatan ini waktu lebih banyak di kantor dan digunakan untuk bekerja lebih maksimal.
“Penghentian sementara perjalanan dinas keluar daerah saya manfaatkan dengan baik, yakni menyelesaikan tugas administrasi di kantor dengan lebih maksimal,” jelasnya sambil menandatangani sejumlah berkas yang menumpuk (18/3/2020).
Sekda Banjar juga menyampaikan, bahwa jajaran para kepala SKPD saat ini juga menggunakan teknologi informasi untuk mengurangi berkumpul. Misalnya, saat ini kalau untuk rapat ia bersama para kepala dinas bisa menggunakan grup whatshapp.
“Untuk mengurangi kontak dengan orang lain ASN bisa saja bekerja di kantor atau dari rumah. Kalau saya memilih bekerja di kantor dan untuk rapat dengan para kepala dinas kami gunakan juga grup WA,” tegasnya.
Khusus untuk saat ini bila mau bertamu Sekda Banjar Mokhammad Hilman, sebelum masuk ke ruangan kerjanya, tamu diminta staf untuk mencuci tangan dengan sanitizer. Hal senada juga ketika mau bertamu dengan Ketua DPRD Banjar, Muhammad Rofiqi, namun disini staf Sekwan Banjar juga mengukur suhu panas tamu.