KBK.NEWS BANJARBARU -Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarbaru Sirajoni menegaskan, Pemerintah Kota Banjarbaru sangat serius dan terbuka dalam menindaklanjuti dugaan penyelewengan anggaran di Dinas Kesehatan (Dinkes) dan telah memerintahkan kepada Inspektorat untuk melakukan audit, Rabu (19/11/2025).

Hal tersebut disampaikan Sirajoni, Sekda Kota Banjarbaru saat menggelar konferensi pers di Aula Gawi Barataan, Balai Kota Banjar.

“Wali Kota Banjarbaru (Hj Erna Lisa Halaby -Red) telah memerintahkan dugaan penyelewengan anggaran di Dinas Kesehatan. Kita juga telah memerintahkan Inspektorat Kota Banjarbaru untuk melakukan audit,” jelas Sirajoni dihadapan awak media, Rabu (19/11/2025) sore.

Pada kesempatan ini Sirajoni menyampaikan, bahwa pihak tidak akan menutup-nutupi kasus dugaan penyelewengan dana di Dinas Kesehatan yang jumlahnya Rp 2,6 miliar.

“Tidak ada yang ditutup-tutupi dalam kasus ini. Nanti kalau sudah ada hasil audit akan kami sampaikan kepada rekan-rekan media,” pungkasnya.

Sebelumnya dikabarkan, bahwa Bendahara Dinkes Banjarbaru diduga melarikan dana dari instansinya sebesar Rp 2,6 miliar. Selain itu kasus dugaan penyelewengan dana atau anggaran milik Pemko Banjarbaru ini juga sudah dilaporkan ke Polres Banjarbaru. (FulAn).