Sekitar 500 perahu motor yang mengangkut ribuan jamaah Haul Ke-15 Abah Guru Sekumpul arungi Sungai Martapura mendapat pengamanan dari Polres Banjar dengan menurunkan speed boat patroli (1/3/2020).
Sekitar 500 perahu motor jenis klotok dan Longboat yang mengangkut jamaah haul tersebut terpantau oleh patroli jajaran Polres Banjar melalui Polsek Sungai Tabuk. Mereka ada yang dari wilayah Kabupaten Barito Kuala dan berbagai tempat lainnya di Kalimantan Tengah.
Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo melalui Kapolsek Sungai Tabuk IPTU Siswadi mengatakan, patroli pihaknya laksanakan guna memastikan keamanan para jamaah jalur sungai. Kepada para jamaah haul ini dihimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati agar selamat sampai tujuan.
Video Patroli Polsek Sungai Tabuk Mengamankan Jalur Sungai Untuk Jamaah Haul Ke-15 Abah Guru
“Ada sekitar 500 perahu motor terpantau petugas kami yang berpatroli sejak Hari Jumat kemarin. Kepada nakhoda kapal, kami sampaikan himbauan agar berhati-hati dan diingatkan agar tidak mengangkut penumpang melebihi kapasitasnya,” jelas IPTU Suliswadi.
Menurut Kapolsek Sungai Tabuk ini pihaknya di lapangan perlu menekankan pentingnya keselamatan agar mereka sampai tujuan. Sebab, perahu motor tradisional yang ditumpangi para jamaah pada umumnya tidak dilengkapi sarana pengamanan yang cukup memadai.
“Yang penting mereka kita himbau agar tetap berhati-hati diperjalanan, dan kami doakan semoga niat mereka menghadiri Haul Abah Guru Sekumpul bisa terwujud, serta selamat sampai tujuan,” tegas IPTU Siswadi.
Para jamaah Haul Ke-15 ini memilih jalur sungai atau transportasi air, karena lebih bisa santai, nyaman dan tentunya bebas dari kemacetan. Hal ini disampaikan Akhmad yang menggunakan perahu motor untuk menghadiri Haul Guru Sekumpul dan berangkat dari Bahaur, Kalteng.
“Insya Allah kami tetap aman dan lancar dengan menggunakan perahu motor ini menuju puncak kegiatan Haul Ke-15 Abah Guru Sekumpul di Martapura,” pungkasnya.