KBK.NEWS MEDAN – Selama ajang PON XXI Aceh -Sumut 2024 telah terjadi pemecahan 113 rekor PON dan rekor nasional dipecahkan oleh para atlet, Sabtu (21/9/2024).
• Atletik: 17 rekor PON dan 8 nasional,
• Akuatik: 19 rekor PON dan 1 nasional,
• Angkat Besi: 6 rekor PON dan 6 nasional,
• Angkat Berat: 4 rekor PON dan 0 nasional,
• Panjat Tebing: 4 rekor PON dan 2 nasional,
• Selam Kolam: 7 rekor PON dan 7 nasional,
• Menembak: 27 rekor PON dan 4 nasional,
• Ski Air: 1 rekor PON,
PON XXI Aceh-Sumut resmi berakhir pada Jumat (20/9/2024) malam, dalam sebuah seremoni penutupan yang digelar di Stadion Utama Sumatra Utara, Deli Serdang. Acara tersebut menandai berakhirnya pesta olahraga yang untuk pertama kalinya sukses digelar di dua provinsi, Aceh dan Sumatra Utara.
Mewakili Presiden RI Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras tuan rumah PON XXI, Aceh dan Sumut.
“Saya berterima kasih kepada kedua tuan rumah atas kerja keras dan kerja samanya sehingga PON XXI ini dapat berjalan. Beliau juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mengantarkan PON XXI ke pintu gerbang keberhasilan,” ujarnya.
Rasa terima kasih tersebut disambut meriah oleh ribuan masyarakat yang memadati stadion dan juga yang hadir pada nonton bareng. Di Aceh, juga digelar kegiatan penutupan di Stadion Harapan Bangsa (SHB) Banda Aceh.
Pemerintah RI melalui Menko PMK RI juga mengucapkan selamat kepada para atlet. “Selamat kepada para atlet, kontingen yang telah meraih juara dan meraih prestasi, sedangkan yang belum berhasil, jangan berkecil hati, masih banyak kesempatan dan masih banyak peluang,” sebut Muhadjir.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo menyampaikan PON XXI adalah PON bersejarah, bukan hanya karena pertama diselenggarakan di dua provinsi namun karena diikuti cabang olahraga terbanyak yakni 65 cabang olahraga, 33 di Aceh dan 34 di Sumut (dua cabor digelar di dua provinsi). Selain itu, kontingen juga terbanyak, yakni 38 provinsi di tambah IKN.
sumber : (MC Prov Jatim /hjr-idc/eyv)