KBK.News, MARTAPURA – Ditengah kondisi beracara pada Sidang Gugatan Pilkada Kota Banjarbaru di Mahkamah Konstitusi (MK), Tim Banjarbaru Hanyar yang dipimpin oleh Prof Denny Indrayana menggelar Konferensi Pers bersama awak media, Sabtu (18/1/2025).
Kepada awak media, Denny Indrayana menyampaikan beberapa tantangan hukum yang dihadapi oleh timnya saat di MK.
“Tentunya dengan tekad yang tidak tergoyahkan, mari kita sama sama melawan kedzaliman dan oligarki yang ada,” ujar Denny Indrayana.
“Semangat perjuangan ini diambil dari filosofi Pangeran Antasari, dengan semboyan “Banjarbaru Hanyar Haram Menyerah”. Sebuah semangat yang mengajarkan bahwa tidak ada kata mundur dalam memperjuangkan keadilan, apapun,” lanjutnya lagi.
Denny juga menjelaskan tim advokasi Banjarbaru terus bergerak dengan komitmen kuat, meski menghadapi banyak hambatan, baik dari segi materiil maupun ancaman terhadap tim.
“Namun, semangat untuk melawan ketidakadilan tetap membara, sebagaimana yang ditekankan oleh M Pazri, selaku Ketua Tim Banjarbaru Hanyar,” ucapnya.
Sementara itu Ketua Tim Banjarbaru Hanyar, Muhammad Fazri, mengungkapkan pentingnya menjaga independensi tim serta pentingnya keterlibatan seluruh pihak agar perjuangan bisa berhasil dan selalu transparan.
“Banjarbaru harus menjadi contoh nyata dalam perjuangan demokrasi. Kami percaya, dengan kerja keras, gotong-royong, dan semangat juang yang tinggi, Banjarbaru bisa menjadi pelopor dalam melawan ketidakadilan,” jelas Fazri.
“Semoga semangat yang dibangun akan terus menyala, dan membawa Banjarbaru pada kemenangan dalam setiap langkah perjuangan ke depannya,” pungkasnya.