KBK.News, TENGGARONG, – Konflik agraria di Kelurahan Jahab, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memanas.

Persoalan yang awalnya hanya sengketa lahan antara warga dan investor, kini menyeret institusi kepolisian hingga menimbulkan polemik nasional.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Kaltim, Yulianus Henock Sumual, mengaku mendapat intimidasi langsung dari Kapolres Kukar setelah ia menindaklanjuti laporan masyarakat.

Dikutip akun Instagram nya @yulianus_sahabat_rakyat, nenurut Henock, warga mengeluhkan adanya dugaan kriminalisasi dan intimidasi aparat saat mereka menolak aktivitas perusahaan di lahan sengketa. “Masyarakat merasa dipaksa bubar dan bahkan dikriminalisasi. Saya punya kewajiban konstitusional untuk menindaklanjuti laporan itu,” tegasnya.

Sebagai pimpinan Badan Akuntabilitas Publik DPD RI, Henock menilai konflik agraria seharusnya diselesaikan dengan pendekatan keadilan restoratif, bukan tekanan. “Kapolri sudah jelas mengarahkan penyelesaian masalah agraria dengan cara bijak, bukan represif,” tambahnya.

Namun, upayanya justru berujung ketegangan. Henock mengaku mendapat telepon serta pesan WhatsApp bernada ancaman dari Kapolres Kukar.

BACA JUGA :  Tambang Batu Bara Ilegal di Sekitar Wilayah IKN Segera Dibersihkan Kapolda Kaltim

Bahkan, ia dituding melakukan intimidasi dan disebut akan di-PAW (Pergantian Antar Waktu) dari kursinya sebagai senator.

“Dia bilang ‘saya PAW kau, kau akan menangis’. Itu penghinaan, bukan hanya terhadap saya pribadi, tapi juga melecehkan lembaga negara,” ungkap Henock.

Polda Kaltim Respons Cepat

Polda Kaltim sendiri langsung merespon cepat polemik antara Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) dan anggota DPD RI asal Kaltim, Yulianus Henock Sumual

“Yang pertama, saya atas nama Polda Kalimantan Timur menyampaikan permohonan maaf atas tindakan dari Kapolres Kukar tersebut.

Yang kedua, saat ini pimpinan di Polda Kalimantan Timur sedang melaksanakan evaluasi khusus terhadap tindakan Kapolres Kukar, dan tentu saja akan kami laporkan ke Mabes Polri,” ujar Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yuliyanto, dikutip berdasarkan video yang beredar di akun Yulianus Henock Sumual