MARTAPURA – Disdikbud Kalsel bersama Sanggar Kamilau Intan gelar Seniman Mengajak Anak Sekolah (SMAS) di SMAN 1 Karang Intan, Kabupaten Banjar.
Berbagai tampilan seni diperlihatkan oleh siswa-siswi SMAN 1 Karang Intan bersama sanggar Kamilau Intan, dalam kegiatan bertajuk pentas akhir “Seniman Mengajar Anak Sekolah” (SMAS) yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Selatan, disekolah setempat, Kamis (15/9/2022) pagi.
Pembukaan pentas akhir ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Banjar yang diwakili Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Nane Andriadne.
Nane mengatakan, pemerintah daerah sangat bangga sekaligus mendukung penuh kegiatan, karena SMAN 1 Karang Intan dengan segala kelebihannya ditunjuk sebagai sekolah penggerak oleh Disdikbud Kalsel.
Nane juga meminta kepada sekolah untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi yang dimiliki, sehingga nantinya akan bisa melahirkan siswa-siswa handal yang bisa menjawab semua tantangan.
” Teruslah berinovasi dan lakukan perubahan untuk menyiapkan generasi yang handal di masa mendatang,” harapnya.
Ketua panitia pelaksana sekaligus seniman yang mengajar disekolah ini Rhoni Arifin sampaikan terimakasihnya atas kepercayaan yang diberikan untuk mengajar disekolah tersebut.
” Ini adalah sebuah program yang luar biasa dari Disdik Kalsel,” ujarnya.
SMAS menurutnya, adalah sebuah implementasi dari pemerintah untuk melestarikan kebudayaan adalah hal yang tepat untuk menumbuhkan embrio-embrio seniman dari sekolah.
Tidak bisa dipungkiri lanjut Rhoni bahwa salah satu keindahan Indonesia adalah dari kebudayaan yang dimilikinya, dan SMAS hari ini adalah untuk melestarikan kesenian dan budaya tersebut.
” Ini hebat spektakuler, cinta tanah air, bangga dengan kebudayaan dan cinta sama leluhur, semoga ini terus berkembang dan berkelanjutan,” harapnya.
Sementara itu kepala sekolah setempat Ayu Herlina Rustam sampaikan terima kasihnya kepada Disdikbud Kalsel yang telah memilih sekolah yang dipimpinnya sebagai sekolah penggerak, dan di akui adalah sebuah anugerah.
” Bagaimana pengembangan nantinya disekolah penggerak ini, sekolah akan menjadi sehat, menyenangkan dan mencerdaskan, semkain tumbuh kepercayaan diri siswa untuk pengembangan sesuai bakat dan potensi yang dimiliki,” ujarnya.
Terpilihnya sekolah ini sebagai sekolah penggerak se Kalsel bukan tanpa alasan. SMAN 1 Karang Intan memiliki prestasi mentereng diberbagai bidang baik di tingkat daerah, provinsi maupun nasional, ujar Kepala Bidang Kebudayaan pada Disdikbud Kalsel Kabid Nurul Rohayati.
Nurul menambahkan, Keberadaan seni budaya perlu dioptimalkan sebagai ciri khas suatu bangsa, dan harus diperkokoh keberadaannya oleh siswa.
” Keberhasilan program ini akan tergantung pada siswa, sekolah, seniman dan pemerintah daerah,” tutupnya.
Kegiatan ini juga dihadiri Ketua Komite SMAN 1 Warhamni, perwakilan Bank Kalsel cabang Martapura, kapolsek, koramil, camat dan para pembakal se Karang Intan, para seniman serta ratusan siswa.