Seorang Lansia Diselamatkan Warga dari Kebakaran di A. Yani Km 5 Banjarmasin
KBK News, BANJARMASIN–Kebakaran yang terjadi di Jalan A. Yani Km 4,5, Komplek Tumaritis,( Bukan komplek Amanda seperti berita sebelumnya ,red) RT 24 RW 01, Kelurahan Karang Mekar, Banjarmasin Timur, menghanguskan dua rumah pada Sabtu (15/11/2025) malam sekitar pukul 19.00 Wita.
Peristiwa itu membuat warga panik lantaran salah satu penghuni rumah bernama Mastaniah, seorang lansia berusia sekitar 100 tahun, berada di dalam rumah saat api mulai membesar. Pemadaman dilakukan oleh Damkar Pemko Banjarmasin dibantu BPK Gabungan.
Api akhirnya berhasil dikuasai sekitar pukul 19.20 Wita.
Kebakaran diduga bermula dari rumah Mastaniah yang tinggal bersama dua cucunya.
Api pertama kali terlihat muncul dari bagian kiri bawah atap rumah.
“Sebelum api membesar, kami mencium bau kabel terbakar di sisi atap,” ujar Rijal, warga setempat.
Begitu api membesar, warga langsung mengevakuasi sang nenek dengan cara menggotong keluar rumah. Upaya itu berhasil menyelamatkan nyawa Mastaniah sebelum api merambat cepat ke bangunan lain.
Tidak hanya rumah Mastaniah yang ludes terbakar, rumah milik Lexi Denayoan (66) di sebelahnya juga terdampak dan hangus sebagian.
Meski tidak terbakar habis, beberapa bagian bangunan permanen milik Lexi mengalami kerusakan akibat terpaan angin saat proses pemadaman berlangsung.
“Kami fokus menyelamatkan nenek itu dulu, karena jalannya sudah susah. Alhamdulillah bisa keluar sebelum api makin besar,” ungkap Aris, seorang warga yang ikut menolong.
Polsek Banjarmasin Timur turun ke lokasi sesaat setelah menerima laporan kebakaran.
Akibat kejadian itu, arus lalu lintas di Jalan A. Yani sempat macet selama proses pemadaman berlangsung.
Usai api dipadamkan, pihak kepolisian memasang garis polisi di sekitar lokasi.
“Kami langsung melakukan pengamanan area, mengatur warga, serta mengumpulkan keterangan saksi untuk pendataan awal,” jelas Kanit Reskrim Iptu Hendra Agustian Ginting.
Penyebab kebakaran sementara diduga akibat arus pendek listrik, meski penyelidikan lebih mendalam masih dilakukan.
“Untuk kerugian masih dalam pendataan. Penyebab kebakaran sementara diduga akibat korsleting listrik,” pungkas Ginting.
