KBK.News, BANJARMASIN – Tim Esport Mobile Legend Bang Bang (MLBB) Kalimantan Selatan (Kalsel) sukses meraih medali emas Porwanas XIV 2024, setelah mengalahkan Kalimantan Tengah dengan skor telak 3-0.
Sebelumnya, Kalsel telah mengalahkan NTB 2-0, Aceh 2-0, Banten 2-0, lalu Kalsel di Semifinal telah mengalahkan Kontingen Jawa Barat dengan skor 3-1, dan berhak melaju ke final untuk berhadapan dengan provinsi tetangga Kalimantan Tengah.
Tim MLBB Kalsel yang diisi oleh Rama “Jaguar Jack” (Roamer), Edwan “ANAK ABAH” (Goldlaner), Rizal “SANEMI” (Midlaner), Dilah “DIL” (Explaner), Dano “Genghis Dans” (Jungler), Arif “TURBO” (Roamer) dan Andi “KON” (Midlaner), telah berlatih hampir 6 bulan demi hasil terbaik di Porwanas 2024.
Bahkan, perjuangan 7 pemain terbaik di Porwanas tersebut dimulai sejak seleksi yang dilakukan oleh PWI Kalsel untuk memilah dan menemukan pemain terbaik yang akan menjadi tim tuan rumah di ajang Porwanas.
“Sesudah seleksi dan terbentuk tim, kami langsung melakukan latihan yang hanya digelar dirumah masing-masing untuk membangun chemistry atau kerjasama antara kami,” ujar Rama sang Roamer tim MLBB Kalsel.
Bukan tanpa alasan, lanjut Rama, tim MLBB Kalsel melakukan latihan dirumah masing-masing karena lokasi pemain yang berbeda beda diantaranya seperti Dillah, Dano, Arif di Kabupaten Tabalong, Andi, Rama di Kota Banjarbaru, Rizal di Martapura, dan Edwan di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
“Bukan hanya berbeda wilayah, tim kami juga terkadang sangat sulit untuk mencari waktu untuk latihan, karena pekerjaan yang berbeda beda. Ada yang lembur, ada juga yang kelelahan habis bekerja,” bebernya.
“Kami bahkan baru bisa kumpul saat mau Try Out ke Bali, itu pun pada saat itu 2 orang Dillah dan Dano tidak bisa ikut try out karena acara pernikahan dan ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan, maka kekurangan saat itu diisi sementara oleh tim PUBG atau Koordinator Esport,” lanjutnya lagi.
Waktu, tenaga, pikiran, dan mental sangat diperlukan untuk membangun tim MLBB agar bisa bersaing secara nasional. Berbagai kompetisi lokal baik itu offline dan online telah diikuti untuk mencari pengalaman dan meningkatkan kerjasama tim.
“Kami memulai latihan rutin sejak bulan Ramadhan beberapa bulan yang lalu, latihan dirumah masing-masing bermain rank bahkan melakukan sparing sudah kami lakukan, meskipun terkadang masih ada player yang tidak bisa ikut latihan karena kesibukan” tutur Rama.
Oleh karena itulah beber Rama, tim MLBB Kalsel yang sudah terbentuk untuk ajang Porwanas 2024 membuat jadwal latihan untuk setiap malam nya, yakni Pukul 21.00 Wita hingga Pukul 23.00 sampai 24.00 bahkan lebih.
“Ya begitulah kalau ingin mendapatkan yang terbaik kan kita perlu effort untuk latihan,” sebutnya.
Jadwal tersebut dibuat bahkan kurang lebih 3 bulan sebelum ajang Porwanas. Tim MLBB Kalsel yang berisikan 7 pemain secara bergantian melakukan latihan rutin tersebut bahkan hingga larut malam.
“Satu pemain kami yang sangat semangat untuk mengajak latihan adalah Edwan dari Tanah Bumbu, kami bahkan di spam chat bahkan ditelpon olehnya terlebih dahulu dengan tujuan mengumpulkan pemain untuk segera berlatih,” ucapnya.
Uniknya, Tim MLBB Kalsel baru bisa terkumpul lengkap (7 pemain) saat H-2 turnamen dimulai, saat H-2 tersebut, tim MLBB Kalsel semakin melakukan latihan demi latihan lagi-lagi hingga larut malam untuk memberikan yang terbaik untuk Kalimantan Selatan.
“Lalu, saat ajang Porwanas sudah dimulai, Kami mendapatkan kabar bahwa akan menghadapi NTB di babak 16 besar, dan apa ? kami ternyata bisa dengan mulus menang 2-0 yang meningkatkan kepercayaan kami,” sambung salah satu pemain MLBB lainnya, Edwan.
“Setelah itu, kami mendapat kabar bahwa dibabak selanjutnya Kalsel akan menghadapi Aceh, yang dinyatakan WO, kamipun lolos kebabak berikutnya menghadapi Banten. Ternyata apa ? kami menang WO lagi, entah ini keberuntungan atau kesialan bagi kami, saya tidak tau,” tuturnya.
Edwan mengaku sedikit kecewa 2 provinsi dinyatakan WO, karena merasa belum puas dengan hanya menang 1 pertandingan melawan NTB langsung masuk ke semifinal.
Di Semifinal, Kalsel bertemu dengan tim kuat Jawa Barat. Kalsel sempat tertinggal 1-0 oleh Jabar, namun Kalsel berhasil membalikan keadaan dengan memenangkan 3 match berikutnya dengan skor akhir 3-1 untuk Kalsel, dan menantang Kalteng di laga Final.
Lalu, di final Kalsel berhasil menang telak 3-0 atas Kalteng dan menyatakan diri sukses meraih medali emas untuk cabor Esport MLBB.
Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie mengapresiasi atas capaian yang telah diraih oleh tim Esport Kalsel tersebut. “Ini capaian yang luar biasa. Ini berkat hasil kerja keras tim dan juga dukungan dari semuanya,” ujar Ketua PWI Kalsel, Sabtu (24/8/2024).
“Tentunya, saya juga apresiasi atlet dari provinsi lain yang turut berpartisipasi dan menjunjung sportivitas,” lanjutnya lagi.
Sementara itu, Koodinator Cabor Esport, Fachrulrazi mengatakan capaian yang didapat melalui proses cukup panjang, dan sudah sesuai target yang ditetapkan.
“Target kita yakni meraih medali. Alhamdulillah mereka bisa memberikan hasil yang maksimal,” sebut Fachrul.
Untuk kedepannya, lanjut Fachrul, pihaknya akan berusaha lebih baik lagi dalam meningkatkan kemampuan para atlet. “Kita akan berlatih lebih lagi demi mempersiapkan di ajang Porwanas berikutnya, agar bisa meningkatkan prestasi dari yang telah diraih saat ini,” tutupnya.